KABAR CIREBON- Di bawah Kepemimpinam Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mendapatkan sejumlah prestasi. Salah satunya yakni ada beberapa puskesmas di Kabupaten Cirebon mendapatkan predikat ‘Utama’ dan ‘Paripurna’.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Neneng Hasanah mengatakan, pada tahun 2023 ini ada 60 puskesmas yang sedang dilakukan reakreditasi. "Kita reakreditasi puskesmas dari mulai September dan akan berakhir Desember 2023 ini," ujarnya.
Baca Juga: 1.404.092 Surat Suara Pemilu, KPU Indramayu Masih Menunggu
Neneng mengungkapkan, berkat motivasi dan arahan dari Bupati Cirebon, akhirnya ada empat puskesmas yang menyandang Akreditasi Paripurna dan satu puskesmas Akreditasi Utama.
"Yang mendapatkan Akreditasi Paripurna ada empat, yakni Puskesmas Plered, Tengahtani, Plumbon dan Talun, sedangkan Akreditasi Utama yakni Puskesmas Astanajapura," jelasnya.
Selain itu, terang Neneng, untuk puskesmas yang lainnya sedang menunggu hasil dan masih proses reakreditasi. "Ada 15 puskesmas menunggu hasil, dan 40 puskesmas sedang proses reakreditasi hingga 31 Desember 2023 mendatang," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menargetkan 50 persen puskesmas di Kabupaten Cirebon mendaparkan Akreditasi Paripurna. "Minimalnya dari 60 puskesmas ini 50 persennya Akreditasi Paripurna, itu target kami, tetapi kalau semuanya Paripurna itu sangat bagus sekali," akunya.
"Sedangkan untuk 12 rumah sakit, baik milik pemerintah daerah maupun swasta semua sudah Akreditasi Paripurna. Untuk klinik ada 95 sedang berproses akreditasi, yang baru ada delapan klinik yang sudah Akreditasi Paripurna," lanjutnya.