Pajak Bumi dan Bangunan yang sempat menjadi perdebatan di masyarakat karena terjadi kenaikan harga NJOP di sejumlah wilayah di evaluasi, serta peningkatan tunjangan kinerja ASN melalui tunjangan kinerja.
“Untuk 9 kebijakan strategis Bupati ini tuntas dijalankan di 100 hari kerja,” ungkap Lalan.
Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Raih Penghargaan dalam Pengelolaan Keuangan
Kebijakan populer lainnya yang dijalankan pasangan bupati dan wakil bupati adalah pembangunan Rumah Sakit Talaga yang diminta masyarakat Majalengka bagian Selatan, karena selama ini mereka memilih berobat ke luar kota karena jauhnya jarak tempuh menuju RSUD Majalengka dan Cideres.
Sedangkan target pencapaian indikator makro untuk IPM naik beberapa poin, di awal tahun kepemimpinan Tahun 2018 sebesar 66,72 dan di Tahun 2023 menjadi 68,85. Produk Domestik Regional Bruto per kapita semula sebesar Rp 15.7400 menjadi Rp 19.877. Untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi kini 5,17 persen sedangkan awal kepemimpinan 6,23 persen.
Angka pengangguran terbuka di tahun 2023 turn menjadi 4,88 persen demikian juga dengan jumlah penduduk miskin menjadi sebesar 10,37 persen.
Bupati Karna Sobahi mengatakan, gedung rumah sakit saat ini telah dibangun dan diopresionalkan. Namun, masih perlu dituntaskan pembangunannya juga menyediaan fasilitas alat kesehatan yang memadai agar bisa menjadi Rumah Sakit rujukan.
Dia juga menyebutkan ada yang masih belum dituntaskan yani banyaknya gedung sekolah yang belum tuntas di rehabilitasi. Namun demikian menurtnya untuk pembangunan sekolah bisa tuntas di tahun 2024 mendatang melalui bantuan Pemerintah Pusat.
“Beberapa waktu kebelakang kami melakukan ekpose di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersyukur anggaran untuk rehab sekolah melalui DAK bertambah setelah ekspose dilakukan, yang semula Rp 40 miliar menjadi Rp 67 miliar,” ungkap Karna.