KABARCIREBON - Sejumlah tokoh pegiat budaya Cirebon menyesalkan kejadian ambruknya Gapura di Alun-alun Taman Pataraksa Sumber pada Selasa (2/1/2024) malam. Padahal gapura Candi Bentar dan Alun-alun Taman Pataraksa itu baru diresmikan Bupati Cirebon, H Imron, pada 10 November 2023 atau 2 bulan lalu.
Tokoh pegiat budaya dan pendiri Komunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertula, R Chaidir Susilaningrat menyebut pihaknya menyayangkan kualitas pekerjaan Alun-alun Taman Pataraksa yang kesannya asal-asalan.
“Kualitas pekerjaan yang sangat buruk benar-benar dipertontonkan di depan hidung para pimpinan daerah yang berkantor di sekeliling alun-alun yang diharapkan jadi ikon baru bagi pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon itu,” ujar Chaidir dalam keterangan tertulis.
Menurut Chaidir, sejak awal pihaknya mengaku kecewa dengan tidak dilibatkannya para budayawan atau tokoh budaya setempat dalam merancang desain alun-alun yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan biaya Rp 15 miliar tersebut.
“Kami (budayawan Cirebon) sama sekali tidak dilibatkan, bahkan konsultasi mengenai bentuk bangunan dan sejarahnya pun tidak pernah,” ujarnya.
Menurut Chaidir, sudah semestinya bangunan monumental, apalagi berada di pusat pemerintahan, harus memiliki standar kualitas pekerjaaan yang tinggi, kuat dan tahan lama.
“Selain itu (seharusnya) juga menampilkan arsitektur yang sarat dengan nilai kearifan lokal Cirebonan sebagai tanah karomah para wali,” tambahnya.
Diceritakan Chaidir, Gapura Candi Bèntar sendiri merupakan bangunan gerbang khas Cirebon yang bernilai sejarah dan mengandung pesan filosofis yang luhur bagi kehidupan masyarakat.