KBM Sedang Berlangsung, Tetiba Bunyi ‘Krek’, Siswa Berhamburan ke Luar Ruangan, Enam Siswa Terluka

- 12 Januari 2024, 21:33 WIB
RUANG kelas SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, ambruk saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)  Jumat, 12 Januari 2024
RUANG kelas SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, ambruk saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Jumat, 12 Januari 2024 /Foto/Supra/KC/

Dirinya mengharapkan, perbaikan ruangan yang rusak segera dilakukan guna terselenggaranya KBM yang maksimal.

Baca Juga: Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi, SMP Negeri Kota Cirebon Ini Komitmen Kurangi Penggunaan Plastik

"Menggunakan shift sih tidak, tapi alangkah baiknya jika ada ruang kelas memadai. Karena dengan ambruknya ruangan tersebut, KBM terpaksa di ruang IT," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto mengungkapkan, sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan evaluasi rehabilitasi sekolah.

"Dugaan sementara, konstruksi yang digunakan baja ringan. Namun menggunakan genteng tanah liat, kemungkinan besar beban yang terlalu berat. Lalu ambruk," ungkapnya.

Baca Juga: Tahu Kepedihan Wartawan Kuningan di Tengah Minimnya Anggaran, H. Rokhmat Ardiyan Siap Jadi Bapak Media Massa

Dikatakan Ronianto, rehabilitasi ruangan tersebut dilakukan tahun 2022 dan untuk rehabilitasi sekolah mendatang akan menggunakan genteng metal. Agar beban baja ringan tidak terlalu berat. "Untuk perbaikan ruangan tersebut, akan rapat bersama dulu," jelasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Denny Nurcahya menambahkan, pihaknya akan memberikan trauma healing bagi para siswa yang tertimpa sekolah ambruk.

"Kami akan lakukan pendampingan bagi siswa yang trauma karena kejadian tersebut," imbuhnya.(Supra/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah