Network
KABARCIREBON - Peringatan Isro Miraj yang diperingati setiap tahun hendaknya dapat menjadi momentum positif bagi kita semua untuk melakukan introspeksi diri, terutama dalam kaitan perlunya peningkatan persatuan dan kesatuan di antara umat Islam.
“Untuk itu, kita harus terus menerus memperkuat persatuan umat Islam. Dalam hal ini kita harus sama-sama mencegah supaya persatuan umat Islam tidak rusak oleh persoalan-persoalan perbedaan khilafiah maupun persoalan kepentingan politik lainnya,” demikian ungkapkan Pejabat (PJ) Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidayat, lewat layar monitor dalam peringatan acara Isro Miraj bertempat di Masjid Agung Syairul Islam Kuningan, Rabu 7 Februari 2024.
Ia menambahkan, dengan kenyataan dan harapan itulah, dalam kesempatan ini pihaknya menghimbau umat Islam dimanapun berada untuk terus memperbaiki sikap dan perilaku dalam hidup ini. Maka diawali dengan niat dan tekad untuk memperbaiki cara hidup masing-masing sebagai orang yang percaya pada kebenaran ajaran Islam sebagaimana diajarkan oleh Baginda Rasulullah Saw sejak 14 abad silam.
Baca Juga: Bawaslu Kuningan Ingatkan Kerawanan Masa Masa Tenang, Apa Sajakah?
“Setiap ajaran Islam yang disampaikan pada kita, seharusnya dapat digunakan sebagai satu-satunya pedoman didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jangan lagi kita berpegang pada hal-hal yang kurang baik sehingga menjadi dosa. Maka bersumberlah pada Al-Quan dan Hadits serta ijma para ulama.” papar H Raden Iik.
Sementara, mubaligh, KH Aripin, menyebutkan, pejalanan Isro Miraj Nabi Muhammad Saw menuju Sidrotul Muntaha dilakukan hanya beberapa menit saja sehingga kaum kafir Qurais pada saat itu tidak percaya akan kejadian yang menakjubkan tersebut. Apalagi Nabi itu memiliki mukzizat cukup banyak, tidak hanya dapat mengeluarkan air dari sela-sela jarinya secara beralang terjadi di beberapa tempat.
Padahal banyak juga muzizat Nabi setelah Alquran yang jarang diungkapkan karenanya atas berbagai mukzizat Nabi Muhammad Saw dapat meningkatkan iman dan takwa bagi pangikutnya pada saat itu hingga sekarang. Termasuk mendapat perintah langsung untuk melaksanakan ibadah shalat.
Baca Juga: Warga Jangan Copot APK, Meski Tidak Ada Anggaran tapi Bawaslu Kuningan akan Patroli di Masa Tenang
“Melalui perintah shalat selama sehari semalam sebanyak 17 rokaat dilakukan sehari semalam lima waktu merupakan perintah langsung dari Allah Saw wajib dilaksanakan oleh umat Baginda Rasululullah Saw hingga saat ini,” tutur KH Aripin.
