Network
KABARCIREBON - Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Jawa Barat (Jabar) melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon tekait dengan dugaan kejanggalan kegiatan yang diselenggarakan KPU setempat.
Bentuk pelaporkan dilayangkan langsung Wakil Ketua THN Amin Jabar Frandes Iko kepada Bawaslu Jabar pada Selasa siang tadi, 13 Februari 2024.
Iko mengatakan, laporan itu terkait dengan kejanggalan kegiatan yang digelar KPU Kabupaten Cirebon pada Rabu, 31 Januari 2024.
"Di hari itu KPU Kabupaten Cirebon telah mengumpulkan seluruh KPPS. Karena itu, sebagai buktinya sudah kami lampirkan dalam laporan ini," tukas Iko yang didampingi Wakil Ketua THN Bandung Haminudin Fariza dan Isvandiary sebagaimana yang dilansir dari pikiran-rakyat.com pada Selasa, 13 Februri 2024.
Frandes Iko menilai, KPU Kabupaten Cirebon tidak menunjukan sikap dan menjunjung prinsip keterbukaan. Terlebih, setelah yang bersangkutan mengundang KPPS yang ada di Kabupaten Cirebon dengan alasan untuk pemantapan penyelenggaraan penghitungan suara dan lainnya tanpa mengundang THN.
"Yang mengherankan lagi, dalam pertemuan itu justru dilakukan secara tertutup, apalagi berdasarkan informasi pada lokasi para anggota KPPS tersebut juga tidak diperbolehkan untuk membawa ponsel pada saat mengikuti kegiatan tersebut," ujar Iko.
Baca Juga: Pj Wali Kota Monitoring Distribusi Logistik Pemilu 2024 dari PPS ke TPS
Tak hanya itu, lanjut Iko lagi, berdasarkan informasi yang pihaknya dapatkan jika kegiatan itu pun akan diisi oleh Kapolresta Cirebon dan Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon juga Bawaslu Cirebon.
"Padahal intitusi-intitusi itu sebetulnya tidak ada kaitannya, karena intitusi tersebut juga seharusnya netral di Pemilu 2024," tutup Iko.***
