Sementara itu, Sujana, salah satu relawan mengungkapkan terima kasih atas perhatian RU VI atas perhatian yang diberikan RU VI terhadap relawan bencana atau keadaan darurat di wilayah Indramayu.
Baca Juga: Sidang Penodaan Agama Panji Gumilang Ditunda, Gegara Pledoi Tidak Siap
“Semoga ke depannya kegiatan Camp Relawan Indramayu terus berlanjut secara berkala dan pada setiap kegiatannya memberikan peningkatan pengetahuan baru bagi relawan," ungkap Sujana.
Kegiatan Camp Relawan 2.0 diisi dengan penyampaian materi tentang manajemen pengurangan risiko bencana oleh Mily Mildawati dari Politeknik Kesejahteraan Sosial, Kebakaran Karhutla dan Semak Belukar oleh Dedi Supriyadi dari Damkar Indramayu dihari pertama.
Pada malam hari kegiatan diisi dengan sharing session dari BPBD Indramayu, BASARNAS dan Pembina Penggiat Alam serta sesama relawan.
Kegiatan kemudian ditutup keesokan harinya dengan pemaparan materi Peran Lingkungan dalam pencegahan bencana banjir dan kebakaran oleh Kabid Pencemaran Lingkungan DLH Jawa Barat , pelatihan First Aid oleh PMI Indramayu dan praktek Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh tim HSSE RU VI. Ditutup dengan acara inti yaitu digelarnya simulasi global penanganan bencana setelah para peserta mendapatkan materi teori dan pelatihan sebelumnya.
Kegiatan Camp Relawan 2.0 Indramayu merupakan rangkaian kegiatan peringatan Bulan K3 2024 di PT KPI Unit VI Balongan. (Ratno)