Unjuk Rasa Jilid II, Ratusan Warga Desa Surakarta Cirebon Tuntut Kuwu Mundur

- 1 Maret 2024, 17:07 WIB
Ratusan warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, kembali menggeruduk kantor kuwu Desa Surakarta.
Ratusan warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, kembali menggeruduk kantor kuwu Desa Surakarta. /Iskandar Kabar Cirebon /

Dengan alasan itulah, Gofur mengatakan saat ini masyarakat Desa Surakarta kembali berunjuk rasa dan menuntut agar Kuwu Desa Surakarta mengundurkan diri. Apabila tidak ada itikad baik, Gofur mengatakan, masyarakat akan kembali melakukan aksi yang lebih besar dan akan mengadukan hal tersebut kepada Bupati Cirebon dan DPRD Kabupaten Cirebon. Gofur juga mengatakan saat ini pihaknya sudah melaporkan Kuwu Surakarta terkait dengan beberapa pelanggaran yang telah dilakukan olehnya. 

Baca Juga: Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri

"Masyarakat saat ini sudah tidak mempercayai lagi kuwu sehingga menuntut mundur dari jabatannya. Kalau hari ini tidak didengarkan maka kamu akan aksi lagi di kantor bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon. 

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, menggeruduk kantor kuwu desa setempat, Senin (26/2/2024). Mereka memprotes kuwu Desa Surakarta yang diduga melakukan pungli atas sejumlah pelayanan di desa tersebut.

Tak hanya warga, perangkat Desa Surakarta pun melakukan hal yang sama. Mereka memprotes sikap kuwu yang memotong anggaran dari bantuan Provinsi Jawa Barat yang sedianya diperuntukkan bagi para perangkat. Anggaran dari Banprov tersebut sejumlah Rp 1.750.000 untuk satu orang perangkat, namun dibagikan kepada perangkat hanya sebesar Rp 500 ribu saja.

Baca Juga: Caleg yang Diduga Terlibat Money Politic Diperiksa Gakkumdu Kuningan tapi yang Menyerahkan Uangnya Keluar Kota

"Kami masyarakat Desa Surakarta sangat tidak puas atas pelayanan kuwu, setelah berjalan hampir tiga tahun masa pemerintahan kuwu saat ini tidak ada kebijakan yang menguntungkan masyarakat, bahkan dari segi pelayanan dipersulit," ujar salah satu warga, Hamdan.(Fanny)

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x