Warga Majalengka Tanam Pisang di Jalan Berlubang, Sindir Pemerintah Daerah dan Provinsi Jawa Barat

- 12 Maret 2024, 17:04 WIB
Warga Majalengka terpaksa menanam pohon pisang di jalan yang berlubang. Tujuannya, agar pengendara tak terjebak lubang sekaligus menyindir permintah daerah Kabupaten Majalengka dan Provinsi Jawa Barat yang hingga kini belum juga melakukan perbaikan pada jalan rusak.
Warga Majalengka terpaksa menanam pohon pisang di jalan yang berlubang. Tujuannya, agar pengendara tak terjebak lubang sekaligus menyindir permintah daerah Kabupaten Majalengka dan Provinsi Jawa Barat yang hingga kini belum juga melakukan perbaikan pada jalan rusak. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

“Pertama, Majalengka – Ligung jauh jadi kalau hujan dan malam hari dengan kondisi jalan berlubang agak khawatir juga,” katanya.

Ruas jalan Cikijing – Kuningan

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terkenal di Borobudur Magelang, Ada Pilihan Soto Mbah Met dan Soto Cak Agung

Sementara itu ruas jalan Cikijing – Kuningan yang sempat tertutup longsor di empat titik, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cijing pada Selasa, 5 Maret 2024 lalu kini sudah diuji coba dilalui kendaraan sejak Senin, 11 Maret 2024 pukul 18.00 WIB .

“Sudah dibuka. Sifatnya percobaan dari kemarin jam 18.00 WIB. Hanya kendaraan kecil dan roda dua yang dapat melintas. Itu pun situasional, apabila hujan dengan intensitas tinggi akan ditutup kembali dengan alasan keselamatan. Dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ungkap Kapolsek Cijikijing Ajun Komisaris Polisi Ruddy Djunardi

Menurut Ruddy Djunardi, kendaraan yang bisa melintas baru kendaraan roda dua dan kendaraan kecil. Sedangkan kendaran besar seperti bis, truk dengan beban berat belum bisa melintas, masih tetap harus mengambil jalur Majalengka – Sumber – Kuningan.

Baca Juga: Penuhi Nazar Kemenangan Prabowo Subianto, Dedi Mulyadi Nikahkan Kakek Berusia 100 Tahun Asal Subang

Apalagi di saat hujan deras, khawatir longsor susulan kembali terjadi karena permukaan tanah bekas longsor masih tetap bergerak terutama di saat hujan deras.

“Sementara ini yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan kecil karena getarannya ringan berbeda dengan kendaraan besar. Untuk kendaraan besar dari arah Ciamis atau Cikijing menuju Kuningan dan Cirebon masih tetap harus memutar melintasi jalur jalan Majalengka,” ungkap Ruddy.

Beberapa alat berat masih ada yang disiagakan sebagai antisipasi terjadinya longsor susulan mengingat curah hujan masih sangat tinggi.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x