KABARCIREBON - Polres Cirebon Kota melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah selesai menggelar operasi keselamatan lodaya 2024 pada tanggal 17 Maret 2024.
Tercatat ada 1345 pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota berhasil ditindak selama Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2024.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto melalui Kasat Lantas AKP Ngadiman mengatakan, selama operasi keselamatan lodaya pihaknya telah melakukan tindakan dan teguran terhadap pelanggar lalu lintas.
“Selama hampir 2 minggu ke belakang dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024 dalam Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2024 ini kami berhasil menindak dan memberi teguran terhadap 1345 pelanggar lalu lintas di jalanan yang masuk ke wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasat Lantas menuturkan, dari 1345 pelanggar tersebut beragam jenis pelanggaran yang ditindak oleh anggota Satlantas Polres Cirebon Kota.
”Adapun rincian jenis pelanggaran lalu lintas yang tidak menggunakan helm sebanyak 890 Pelanggar, kemudian pengendara yang melawan arus lalu lintas 175 pelanggar, lalu pelanggaran pengemudi di bawah umur sebanyak 104 pelanggar, pengendara berbonceng lebih dari 1 orang tercatat ada 144 Pelanggar dan pengendara yang menggunakan handphone yakni sebanyak 32 pelanggar,” katanya.
Baca Juga: Mahasiswi IAIN Cirebon Raih Penghargaan dalam Lomba Photography Internasional
Beragam program kegiatan pada Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2024 pun terus dimaksimalkan selama 2 minggu pelaksanaannya.
”Kita gelar berbagai kegiatan antara lain pembinaan dan penyuluhan atau Binluh ke sekolah, kampus dan edukasi langsung ke masyarakat di jalanan wilayah Kota Cirebon, itu penting, dari anggota kita paparkan bagaimana berkendara dengan baik di jalanan, bawa surat - surat, kendaraan yang laik dan lainnya, bahkan untuk knalpot bising atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi kita ganti ditempat,” ucapnya.