Kendati simulasi dilakukan terlebih dahulu di KM 152 sampai KM 157, Pratomo menyebutkan bahwa penerapan sebenarnya akan melibatkan rentang KM 147 sampai KM 159, bergantung pada situasi lapangan.
Simulasi ini sendiri, lanjut dia, lebih memantapkan aparat kepolisian di lapangan, termasuk pihak Cipali mengenai pemasangan sarana dan prasarana serta mengantisipasi keselamatan para pengguna jalan, maupun petugas nanti di lapangan.
Baca Juga: Pj Bupati Tunjuk Plt Kepala BKPSDM Majalengka, setelah Irfan Ditetapkan Sebagai Tersangka
"Kami harapkan dengan langkah antisipatif yang diambil ini, arus mudik dan balik Lebaran dan Operasi Ketupat 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan,"harapnya.
Selain itu, Pratomo juga memberikan informasi terkait perbaikan jalan di ruas tol Cipali. Ia menuturkan saat ini masih ada beberapa titik yang tahap perbaikan jalan, namun dipastikan bahwa H-10 Lebaran tidak akan ada pekerjaan di lapangan.
"Dari 12 titik sebelumnya, hanya ada 4 titik yang masih melakukan perbaikan, yaitu di KM 75, KM 179, KM 120, dan KM 140-an," katanya.***