Petani Jagung di Majalengka Mengeluh, Terpaksa Tahan Hasil Panen

- 1 April 2024, 20:35 WIB
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi tengah memanen jagung di Kecamatan Banjarujeg. Dia akan berusaha mengembangkan dan memperluas area tanaman jagung di wilayah utara Majalengka yang petaninya masih memiliki kebiasaan bertani padi.*
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi tengah memanen jagung di Kecamatan Banjarujeg. Dia akan berusaha mengembangkan dan memperluas area tanaman jagung di wilayah utara Majalengka yang petaninya masih memiliki kebiasaan bertani padi.* /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

“Selain itu katanya ada jagung impor masuk sejak beberapa minggu kemarin, ini juga diduga mempengaruhi penurunan harga,” katanya.

Pj Bupati Dedi Supandi berharap panen raya jagung dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan pangan lokal dan mengurangi tekanan inflasi.

Area tanaman jagung di Kabupaten Majalengka sendiri menurutnya tersebar di 9 kecamatan, dengan luasa tanam MT rendeng di Tahun 2024 sekimencaai sekitar 15.000 hektare. Kecamatan Bantarujeg menjadi salah satu sentra terbesar dengan luas tanam sekitar 2.000 hektare.

Baca Juga: Tuntaskan Pekerjaan Jelang Akhir Masa Jabatan, Wabup Ayu Dambakan Kabupaten Cirebon Lebih Maju 

Pemda Majalengka fokus untuk menambah area tanaman jagung di wilayah utara kabupaten, meskipun masih ada kebiasaan petani yang lebih suka menanam padi. Namun, diharapkan kesuksesan jagung varietas hibrida yang tahan terhadap gama dapat mendorong petani untuk beralih ke tanaman jagung.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah