Network
KABARCIREBON - Kendati Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kuningan di Jalan Aruji Kartawinata Nomor: 02 Kelurahan Kuningan telah memiliki Masjid Nurul Ilmi tetapi secara fisik kondisi tempat ibadah tersebut sudah tidak bisa menampung jama'ah ribuan siswa dan guru setempat karena saat ini tercatat ada sekitar 1.175 orang.
Untuk itu, melalui panitia merencanakan pembangunan Masjid Nurul Ilmi guna mempasilitasi peningkatan pembinaan budi pekerti, membangun mental spiritual, peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT di lingkungan SMP Negeri 7 Kuningan. Sedangkan estimasi biayanya mencapai Rp600 juta.
"Kondisi bangunan masjid yang ada terlalu kecil ukuran 5,5 m x 5,5 m sehingga tidak bisa ketika ingin salat berjamaah karena jumlah siswanya sudah mencapai ribuan orang," ujar Kepala SMPN 7 Kuningan, H. Supriadi di sela-sela halal bihalal keluarga besar sekolah setempat, Selasa 23 April 2024.
Baca Juga: Sumbang 25 Sak Semen untuk Masjid, Sekda Kuningan Sebut Butuh Kepsek yang Tidak Mudah Menyerah
Lebih lanjut dikatakannya, masjid yang dibangun nanti, diharapkan memiliki multi fungsi karena tidak hanya kegiatan keagamaan dan tempat ibadah saja melainkan juga sebagai wahana pendidikan, sosial dan budaya untuk memelihara nilai-nilai ke-lslaman supaya tidak larut dalam proses pembauran sosial dan budaya yang tidak terarah.
Hal tersebut dapat tercapai jika mendapatkan dukungan sekaligus bantuan berbagai pihak. Dananya dapat bersumber dari partisipasi aktif berupa infak/shodakoh warga sekolah seluruh warga dan civitas akademika SMP Negeri 7 Kuningan, donatur tetap dan komite sekolah, partisipasi perorangan/instansi/organisasi/perusahaan serta sumber lain yang tidak mengikat dan halal.
Panitia siap menerima amal zariah, infaq shodaqoh dari masyarakat dan donatur yang memiliki kepedulian terhadap pembinaan dan pendidikan Islam di manapun mereka berada baik dalam bentuk dana maupun material bahan bangunan karena hal itu akan sangat membantu dalam percepatan penyelesaiannya.
Baca Juga: Gebyar Kolosal Angklung yang Dimainkan 10 Ribu Siswa dan Guru akan Gemparkan Hardiknas Kuningan
