Kabar Hoax Meninggalnya Acep Purnama Berseliweran, Ketua PCNU Kuningan: Sosoknya Masih Dibutuhkan Masyarakat

- 24 April 2024, 13:14 WIB
Para pejabat dan tokoh masyarakat terus berdatangan ke RSUD'45 Kuningan untuk menjenguk sekaligus ingin mengetahui kondisi perkembangan kesehatan H. Acep Purnama.
Para pejabat dan tokoh masyarakat terus berdatangan ke RSUD'45 Kuningan untuk menjenguk sekaligus ingin mengetahui kondisi perkembangan kesehatan H. Acep Purnama. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Kabar hoax tentang meninggalnya H. Acep Purnama berseliweran di media sosial (Medsos) terutama whatsapp (WA). Hal ini membuat masyarakat menjadi resah karena dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka bertanya-tanya, apakah benar atau hanya berita bohong.

Rasa penasaran warga dikarenakan ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) tersebut merupakan salah satu tokoh ternama. Ia masih sangat diperhitungkan dalam kancah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang akan diselenggarakan tanggal 27 November 2024 mendatang.

Selain itu, politisi senior partai banteng moncong putih tersebut pernah menduduki jabatan-jabatan penting yang membuat namanya semakin dikenal. Di antaranya, sempat menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), wakil bupati dan Bupati Kuningan periode 2018-2023.

Baca Juga: Kondisi Ketua PDIP Kuningan Kritis dan Sampai Saat Ini Masih Belum Sadarkan Diri, Sakit Apakah?

Saat ini, suami dari Hj. Ika Siti Rahmatika masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD)'45 Kuningan sejak Selasa Siang, 23 April 2024 karena tiba-tiba pingsan ketika makan bersama dengan para kepala desa di Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi.

Meski hingga sekarang masih belum sadar atau belum siuman tetapi dikabarkan perkembangan kesehatan pria 2 Juni 1959 tersebut sudah mengalami kemajuan dibandingkan sebelumnya karena mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan tersebut.

"Di group WA banyak simpang siur informasi tentang kondisi kesehatan Pak Acep Purnama. Barangkali ada informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan karena saya tidak mau termakan hoax," ujar seorang warga Kuningan, Nenti.

Baca Juga: Tidak Mampu Menampung Ibadah Ribuan Murid, Sekda Lakukan Peletakan Pertama Bangunan Masjid SMPN 7 Kuningan

Mantan Ajudan H. Acep Purnama, Taopik Hidayat menerangkan, kondisi kesehatannya mantan Bupati Kuningan sudah semakin baik. Dan berdasarkan informasi dari Ajudan Hj. Ika Siti Rahmatika bahwa masih ditidurkan 2 x 24 jam agar beristirahat untuk mempercepat kondisi pemulihannya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kuningan, Dudi Mulyakusumah mengatakan, H. Acep Purnama merupakan sosok orang baik. Semoga dengan kebaikannya dapat mempercepat proses pemulihan kesehatannya sehingga dapat berkumpul bersama keluarganya dan berbakti untuk pembangunan Kabupaten Kuningan.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, H. Aam Aminudin menyebutkan bahwa kejadian yang menimpa H. Acep Purnama sudah menjadi kehendak Allah SWT. Dan di balik semua ini, ada hikmahnya.

Baca Juga: Gebyar Kolosal Angklung yang Dimainkan 10 Ribu Siswa dan Guru akan Gemparkan Hardiknas Kuningan

Dirinya mendoakan supaya mantan bupati tersebut kembali diberikan kesehatan, kekuatan, panjang umur dan dapat terus beraktivitas untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat. "Pak Acep Purnama masih dibutuhkan oleh masyarakat Kuningan," ucapnya kepada media, Rabu 24 April 2024.

Direktur RSUD'45 Kuningan, H. Deki Saifullah ketika dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan realis informasi terlebih dahulu karena belum masuknya laporan lengkap dari petugas medis yang menanganinya. Hanya saja, kondisi H. Acep Purnama sudah semakin membaik karena pihaknya tengah berusaha maksimal demi kesembuhannya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah