Abraham Buka Suara, Disbudpar Sudah Keluarkan Rekomendasi Wisata Kebun Binatang

- 25 April 2024, 19:59 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad, buka suara soal rencana pembangunan wisata kebun binatang di kawasan Plangon, di Desa Kubang, Kecamatan Talun. 

Terkait hal itu, kata dia, pihaknya sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada pihak investor yang bersangkutan. Rekomendasi tersebut dikeluarkan pertanggal 19 April 2024, atas nama pengusaha Dede Dwi Indra Lesmana selaku Direktur Utama PT Sumber Wisata Plangon. 

Abraham pun sangat mendukung adanya investor yang mau berinvestasi di Kabupaten Cirebon. 

Baca Juga: Disbudpar Kota Cirebon Targetkan Kampung Wisata di Keraton Kacirebonan Terwujud Tahun Ini

"Ya apalagi ini investornya putera daerah. Ya kita dukung, makanya kami langsung mengeluarkan surat rekomendasi untuk kegiatan pembangunan wisata Kebun binatang itu," kata Abraham, Kamis (25/4/2024). 

Rekomendasi tersebut, kata dia, nantinya dijadikan pihak investor untuk menempuh perizinan yang diperlukan. Adapun jika belum terbit izin dan pembangunan sudah dimulai, itu bukan kewenangan pihaknya untuk berkomentar atau menindak. 

"Kalau soal itu, ya urusan Satpol PP untuk menindak. Bukan kewenangan kami. Kalau kami ada investor mau berinvestasi di Kabupaten Cirebon terkait wisata dan minta rekomendasi ya kita keluarkan," ungkapnya. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Murmer di Kota Jakarta Pusat, Silakan Coba Sate Mbak Ajeng dan Sate Bang Romy

Diberitakan sebelumnya, pembangunan kawasan wisata kebun binatang di kawasan Plangon, Desa Kubang Kecamatan Talun, dan berbatasan dengan Kecamatan Sumber sudah dimulai, meski sampai saat ini diduga investor belum mengantongi izin pembangunan. 

Untuk pembangunan wisata kebun binatang tersebut, informasinya investor menyiapkan lahan sekitar 7 hektare lebih. Pembangunan kebun binatang itu kabarnya dilakukan oleh pihak swasta. Tanahnya sendiri adalah tanah warga setempat yang saat ini proses pembebasannya sedang berlangsung.

Kuwu Kubang, Kecamatan Talun, Wawan Karyawan menjelaskan, pihak desa tidak ikut campur terkait pembebasan lahan. Proses jual beli, semuanya diserahkan kepada masing-masing pemilik lahan dengan pihak investor. 

Baca Juga: Prof Kartimi dari IAIN Cirebon Lolos Seleksi Ikuti Ajang IDSB di Bali

"Pihak investor memang sudah meminta izin pada kami. Mereka hanya menanyakan posisi lahan warga yang masuk dalam kawasan yang akan dibangun kebun binatang. Masalah jual beli, transaksinya langsung antara pihak investor dengan para pemilik lahan," ungkap Wawan. 

Sementara itu, Lurah Babakan, Kecamatan Sumber, Budiyanto membenarkan, di kelurahannya akan dibangun wisata kebun binatang yang menyambung dengan lokasi di Desa Kubang. Namun lokasi yang paling luas justru berada di Desa Kubang. Rencananya, investor akan membangun kebun binatang tersebut seluas kurang lebih 10 hektare.

"Rencananya sepuluh hektare. Mungkin untuk kelurahan babakan hanya dua hektaran saja. Sisanya masuk dalam kawasan Desa Kubang," jelas Budi.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah