Network
KABARCIREBON - Langkah tindak lanjut pengananan medis akhirnya ditempuh sebagai upaya nyata untuk menyelamatkan H. Acep Purnama yang telah mengalami koma sejak Selasa, 23 April 2024 karena sebelumnya jatuh pingsan di sela-sela makan bersama para kepala desa di Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi.
Mantan Bupati Kuningan tersebut dipindahkan dari ruangan perawatan Intensive Care Unit (ICU) Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD)'45 Kuningan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Selatan karena dari sisi obat dan peralatan medis lebih menunjang, Sabtu 27 April 2024.
Untuk evakuasi pemindahannya dilakukan dengan sangat hati-hati karena ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Kuningan tersebut dijemput menggunakan ambulan setelah sebelumnya melakukan simulasi terlebih dahulu di Stadion Masud Wisnu Saputra.
Baca Juga: Penghargaan Kinerja DAK Fisik dari Kemenkeu, Kuningan Tempati Urutan Terbaik Pertama
Mobil ambulan yang dikawal oleh Patwal kepolisian, mobil Direktur BLUD RSUD'45 Kuningan dan beberapa kendaraan lainnya tersebut datang ke lokasi sekitar pukul 10.15 WIB tapi tiba-tiba terjadi hujan lebat sehingga secara perlahan, kendaraan bersangkutan berjalan mundur di jalur rel kayu yang telah disiapkan mendekati helikopter.
Sedangkan helikopter medis jenis Dell 407 atau helikopter kedaruratan yang didatangkan oleh teman dekat H. Acep Purnama yakni, Andi Gani Nena Wea sudah berada di Stadion Masud Wisnu Saputra sejak pukul 09.15 WIB. Bahkan kendaraan transportasi udara tersebut pun telah diisi bahan bakar sebanyak tiga drum.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pemindahan dari mobil ambulan ke helikopter dilakukan dengan memberdayakan beberapa petugas dibantu beberapa orang yang memegang terpal warna biru. Proses tersebut dapat diselesaikan sekitar sekitar 30 menit sehingga langsung diterbangkan ke RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Juga: Hujan Berkah Iringi Evakuasi Mantan Bupati Kuningan Menggunakan Helikopter Medis
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Nuzul Rachdy, Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar, beberapa pejabat dan kerabat menyaksikan langsung proses tersebut. Sedangkan di luar itu, tidak diperbolehkan berada di area sekitar pesawat termasuk para awak media massa yang terpaksa harus mengambil gambar dari kejauhan.
Sementara itu, dari bawah tribun Stadion Masud Wisnu Saputra, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kuningan, H. Nunung Nurjati memandu ratusan warga, simpatisan, pejabat, pensiunan, kader dan pengurus PDIP serta unsur lainnya untuk mengiringi proses evakuasi tersebut dengan membacakan Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Salawat sekaligus doa-doa lainnya.
Mudah-Mudahan, Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan, kelancaran, kemudahan sekaligus memberikan mujizat atau keajaiban terhadap Acep Purnama Bin Afandi supaya bisa sehat kembali dan berkumpul bersama. "Sehatkan Pak Acep, Ya Allah. Berikan Pak Acep mujizat, Ya Allah supaya dapat berkumpul lagi dengan kita dan bekerja bersama kita," ucapnya.
Baca Juga: Siswa SMPN 1 Kuningan Paling Mendominasi Peserta Popwilda, Ini Daftar Atlet Lengkap Keseluruhannya
Direktur RSUD'45 Kuningan, H. Deki Saifullah menyebutkan, keberangkatan H. Acep Purnama yang kondisi tanda-tanda vitalnya cukup stabil ke RSPAD Gatot Soebroto didampingi seorang dokter Anastesi RSUD'45 dan 2 dokter dari rumah sakit yang akan dituju serta pilot dan copilot helikopter medis. Selama proses evakuasi sendiri berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apa pun. "Hujan yang terjadi sekarang ini adalah hujan berkah," ujarnya.
Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat didampingi Ketua DPRD, Nuzul Rachdy dan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar mengatakan, keluarga besar masyarakat kota kuda mendoakan demi kesembuhan H. Acep Purnama. Hal itu bisa dilihat dengan kehadiran mereka sekaligus bersama-sama berdoa di Stadion Masud Wisnu Saputra.
Berkaitan dengan persiapan pemberangkatannya termasuk masalah cuaca dan sebagainya, lanjut Iip, dari RSPAD Gatot Soebroto sudah mengaturnya karena mereka profesional sehingga percayakan saja. Diharapkan dengan dipindahkannya ke RSPAD Gatot Soebroto, H. Acep Purnama mendapatkan penanganan lebih intensif sehingga hasilnyabisa sehat kembali. "Mari kita doakan untuk kesembuhan Pak Acep karena doa akan menjadi kekuatan luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Kerahkan Ratusan Atlet Pelajar, Kuningan Bidik Juara Umum Popwilda Jabar 2024
Saat helikopter terbang membawa sosok H. Acep Purnama yang ditemani tiga tenaga medis termasuk dokter Anastesi, sebagian warga malah menangis histeris sambil melambaikan tangan dan berharap setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Jakarta tersebut dapat sehat kembali karena yang bersangkutan pernah memimpin Kuningan dari tahun 2018-2023.
Selang beberapa waktu, helikopter landing di lokasi tujuan dengan selamat. Para petugas medis RSPAD Gatot Soebroto langsung bergegas menyambut sekaligus membawa H. Acep Purnama ke ruangan perawatan yang telah disiapkan sebelumnya. Di lokasi itu telah standby Andi Gani Nena Wea, Hj. Ika Siti Rahmatika beserta anak serta beberapa kerabat lainnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
