Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Nilai Serapan Anggaran DPUTR Masih Minim

- 9 Juni 2024, 14:25 WIB
Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon rapat kerja bersama DPUTR.
Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon rapat kerja bersama DPUTR. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon menilai serapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) masih sangat minim. 

Sebab hingga April 2024, realisasi anggaran hanya mencapai 5,75 persen, atau Rp 17,6 miliar, dari total anggaran Rp 307 miliar lebih. 

"Serapan anggaran DPUTR masih sangat minim. Kami minta agar realisasi serapannya bisa dimaksimalkan," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana, usai menggelar rapat kerja dengan DPUTR, belum lama ini. 

Baca Juga: Semarak Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Satlantas Polres Cirebon Kota Adakan Lomba Safety Riding

Serapan anggaran di DPUTR itu terbagi di enam bidang dan satu sekretariat.

"Masa sampai April baru 5 persen koma sekian saja serapan anggarannya," ungkap Politisi Partai Golkar ini. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki menjelaskan, tahun 2024 ini DPUTR melaksanakan 10 program, 18 kegiatan dan 59 sub kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 307.104.749.802.  

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor yang Enak di Kota Bandar Lampung, Ada Pilihan Batagor Tikungan dan Batagor Neng Geulis

Dari total anggaran, capaian realisasi per April 2024 baru 5,75 persen atau Rp17,6 miliar lebih. Atau sisa anggaran yang belum terserap sebesar Rp289.439.124.662. 

"Serapan yang masih minim ini, karena kegiatan-kegiatan besar baru kontrak di awal Mei kemarin," kata Iwan. 

Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso menyampaikan, pagu anggaran di Bidang Bina Marga sebesar Rp 177 miliar. Sementara yang baru terealisasi Rp 4,7 miliar atau 2,68 persen. Serapan anggaran yang minim sampai masuk awal Juni di Bidang Bina Marga ini bukan tanpa alasan. Sebab, kegiatan fisik mulai berkontrak di awal Mei 2024. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor yang Terdekat di Kota Pekalongan, Batagor Bocin dan Batagor Pak Darso Layak Dicoba

"Wajar kalau serapannya sampai saat ini masih kecil, karena kontrak kerja untuk kegiatan dilakukan di awal Mei," kata Iwan. 

Menurutnya, berdasarkan data tahun 2023 kerusakan jalan di Kabupaten Cirebon ada 16,6 persen dari 1240,3 KM atau sekitar 200 KM yang rusak sedang maupun berat. Artinya, untuk menyelesaikan semuanya, kurang lebih butuh Rp500 miliar lagi. 

"Dan itu baru perkiraan, karena belum tentu semuanya hotmix dan belum tentu juga rigid pafement. Tergantung situasi. Karena anggaran rigit dan hotrnix beda. Tapi, di tahun ini perbaikan jalan akan dilakukan sepanjang 70 km," terangnya. 

Baca Juga: Yanuar Prihatin Sebut Anak Muda Kuningan Alami Kegelisan, Sebagian Mungkin Stres dan Depresi

Ia menambahkan, pekerjaan peningkatan di sebagian ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang sudah ber-SPK ada 80 kegiatan. Di antaranya 50 kegiatan jalan, 30 kegiatannya drainase. Dan yang tengah berproses lelang ada 70 kegiatan yang semuanya merupakan proyek jalan, termasuk jalan-jalan rusak yang tengah viral.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah