Kades Padarek Kaget, Tiba-Tiba 2 Unit Rumah Warganya Dibedah Polres Kuningan dan Disperkimtan

- 15 Juni 2024, 20:00 WIB
Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Andrian bersama jajarannya serta unsur dinas meninjau pelaksanaan Program Bedah Rumah Rutilahu di Desa Padarek Kecamatan Kuningan.
Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Andrian bersama jajarannya serta unsur dinas meninjau pelaksanaan Program Bedah Rumah Rutilahu di Desa Padarek Kecamatan Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Sudah dua tahun, Pemerintah Desa Padarek Kecamatan Kuningan mengajukan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkaitnya karena ada sekitar 30 unit rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Namun usulan tersebut tidak pernah ada tindak lanjut untuk ditangani sebagaimanamestinya padahal jika dibiarkan, kemungkinan bisa membahayakan para pemilik sekaligus penghuni puluhan rumah bersangkutan. Sedangkan mereka merupakan warga kurang mampu yang patut diperhatikan karena hanya mengandalkan pendapatan dari kerja serabutan saja.

Pemerintah Desa Padarek dibuat kaget karena aparat kepolisian Polres Kuningan di bawah komando Ajun Komisaris Besar Polisi (AKPB). Willy Andrian tiba-tiba menetapkan dua unit rumah warganya sebagai penerima manfaat program Bedah Rumah Rutilahu sehingga pihaknya sangat mengapresiasi sekaligus berterima kasih.

Baca Juga: Kepala DLH Kuningan Tidak Pernah Perintahkan Pungut Iuran Sampah Rp3 Juta di Puspa Siliwangi, Kemana Uangnya?

"Saya salut sekaligus berterima kasih sekali pada Pak Kapolres yang mau memperbaiki dua unit rumah milik warga Desa Padarek. Karena jujur saja, sudah mengajukan Program Rutilahu ke dinas terkait tetapi tidak pernah direalisasi," tutur Kepala Desa Padarek, Nana Sukmana, Sabtu 15 Juni 2024.

Menurutnya, dua unit rumah milik warga tersebut akan diperbaiki agar menjadi layak huni karena Masing-masing mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp17,5 juta. Sedangkan sisa biaya kebutuhan lainnya dari pemilik rumah sekaligus rereongan dan dibantu oleh para warga setempat karena kepedulian sosialnya masih cukup bagus.

Dua warga yang mendapatkan perhatian khusus berupa bantuan bedah rumah dari aparat kepolisian tersebut adalah Sahuri (61 tahun) yang tinggal di Kampung Manis RT 04 RW 01. Serta Usta (63 tahun) yang tercatat sebagai warga Kampung Puhun RT 07 RW 02. Kedua warga lanjut usia (Lansia) bersangkutan tidak memiliki pekerjaan tetap kecuali sebatas kerja serabutan saja.

Baca Juga: Muncul Puluhan PKL Baru, Lapak di Puspa Siliwangi Kuningan Diduga Diperjualbelikan hingga Rp10 Juta: Benarkah?

Sejumlah aparat kepolisian Polres Kuningan tengah membantu pelaksanaan bedah rumah di Desa Padarek Kecamatan Kuningan.
Sejumlah aparat kepolisian Polres Kuningan tengah membantu pelaksanaan bedah rumah di Desa Padarek Kecamatan Kuningan.

"Dirgahayu Bhayangkara. Semoga Kepolisian Republik Indonesia terutama di wilayah Polres Kuningan bisa semakin baik dan profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Serta terus peduli terhadap kondisi warga yang membutuhkan uluran tangan seperti sekarang ini," ucapnya.

Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Andrian meninjau langsung lokasi-lokasi yang jadi sasaran kegiatan sosial. Ia didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), H.M. Mutofid menyebutkan, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara atau tepatnya tanggal 1 Juli 2024, pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari Program Mabes Polri yang dilaksanakan seluruh polres. Kali ini, Polres Kuningan bersinergi dengan Disperkimtan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) untuk melakukan kegiatan sosial berupa bedah rumah di tiga desa dan pembuatan sumur bor di satu desa.

Baca Juga: Sebanyak 1.670 TPS di Pilkada Kuningan Dihilangkan, Pendaftaran Pantarlih dengan Gaji Rp1 Juta Dibuka Hari Ini

Bedah rumah yang lokasinya ditentukan Disperkimtan berdasarkan skala prioritas dilaksanakan di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur 1 unit, Desa Padarek Kecamatan Kuningan 2 unit dan Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya 1 unit. Begitu pula pembuatan 1 unit sumur bor di Desa Baok Kecamatan Ciwaru karena daerah setempat mengalami kekurangan air terutama ketika musim kemarau.

Ia bersama anggotanya saat melintasi daerah setempat, pernah menyaksikan langsung warga yang kekurangan air bersih. Kondisi serupa pun terjadi di sejumlah desa lainnya. Namun pada kegiatan sosial menjelang peringatan Hari Bhyangkara, sasaran programnya dilaksanakan di Desa Baok terlebih dahulu.

"Nanti setelah 2 minggu, saya akan cek hasil dari bedah rumah yang tersebar di tiga desa untuk mengetahui perubahannya. Termasuk juga sumur bor karena pemanfaatan airnya dapat dirasakan maksimal oleh warga atau tidak," katanya.

Baca Juga: Pilkada Kuningan, Ridho Suganda Tahu Etika dan Menghargai Keluarga H. Acep Purnama

Sebelumnya, Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Andrian didampingi jajaran pejabat teras polres setempat, Kepala Disperkimtan, H.M. Mutofid, Camat Kuningan, Eko Yuyud Mahendra, Kapolsek Kuningan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Poernomo, Kasat Lantas, AKP. Sigit Suhartanto, Kasat Reskrim, AKP. I. Putu Ika Prabawa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur lainnya.  (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah