Minat Masyarakat Majalengka Melaksanakan Ibadah Qurban Tinggi, Populasi Hewan Ternak pun Melimpah

- 17 Juni 2024, 16:01 WIB
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi tengah meninjau sapi yang hendak digunakan hewan qurban di Majalengka
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi tengah meninjau sapi yang hendak digunakan hewan qurban di Majalengka /Tati/

KABARCIREBON - Jumlah pemotongan hewan qurban di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H / 2024 M diperkirakan mencapai 9.602 ekor. Hewan qurban itu meliputi sapi, kambing, dan domba.

Angka ini menunjukkan sedikit penurunan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yang tembus di angka 9.642 ekor. Perkiraan ini pun didasarkan pada hasil pendataan dari sejumlah peternak dan penjual yang tersebar di wilayah Kabupaten Majalengka.

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengungkapkan bahwa ketersediaan ternak untuk qurban di daerah tersebut sangat mencukupi bahkan melimpah. "Populasi sapi mencapai 2.980 ekor, domba 25.823 ekor, dan kambing 2.782 ekor," jelas Dedi saat meninjau peternak sapi di Majalengka.

Baca Juga: KPU Majalengka Umumkan Rekrutmen Pantarlih untuk Pilkada 2024: Ini Persyaratan dan Jadwalnya Silakan Disimak!

Menurut dia, kondisi ini mencerminkan tingginya populasi ternak domba, sapi, dan kambing di Kabupaten Majalengka, yang didukung oleh banyaknya peternak di seluruh desa dan kecamatan di kota berjuluk angin ini.

Dedi menambahkan, total populasi ternak tersebut yaitu sapi mencapai 9.447 ekor, sedangkan kerbau stabil di angka 302 ekor. Dia pun mencatat, bahwa kambing menjadi hewan qurban paling banyak dipilih masyarakat Majalengka.

"Insya Allah, hari raya kurban tahun ini di Majalengka akan berjalan lancar dan aman,"tuturnya.

Baca Juga: 8 Tips Menjadi Orang Sukses di Usia Muda. Generasi Muda Majalengka dan Cirebon Bisa Mencobanya?

Dedi memastikan, bahwa seluruh hewan qurban di Majalengka telah memenuhi syarat kesehatan dan usia yang diatur. Pengecekan sendiri dilakukan oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka.

Hasilnya menunjukkan bahwa semua hewan yang dijual sebagai hewan qurban bebas dari penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD)."Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai adanya hewan qurban yang mengidap penyakit berbahaya di wilayah kami," jelas Dedi.

Pengecekan sendiri ini dilakukan di 27 titik penjualan yang tersebar mulai dari peternak, pasar hewan, hingga tempat-tempat penjualan ternak di seluruh Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor Favorit Warga Kota Tangerang, Ada Pilihan Batagor Mang jaja dan Batagor Neng NisaBaca Juga: Ini 20 Alamat Batagor Favorit Warga Kota Tangerang, Ada Pilihan Batagor Mang jaja dan Batagor Neng Nisa

"Kami imbau agar masyarakat membeli hewan qurban yang telah memiliki tanda kesehatan dari dinas terkait , tujuannya untuk memastikan kualitasnya dan aman secara kesehatan,"tutupnya. (Tati Purnawati)***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah