Mahasiswa UIN SIber Cirebon Jadi Pembicara di Universitas Sains Islam Malaysia

- 27 Juni 2024, 11:09 WIB
Dua mahasiswa jurusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengikuti workshop internasional bertema 'Nusantara Philosophy and Local Wisdom' yang diselenggarakan oleh Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
Dua mahasiswa jurusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengikuti workshop internasional bertema 'Nusantara Philosophy and Local Wisdom' yang diselenggarakan oleh Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). /IST /

KABARCIREBON - Sebagai bagian dari agenda International Mobility, dua mahasiswa jurusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengikuti workshop internasional bertema 'Nusantara Philosophy and Local Wisdom' yang diselenggarakan oleh Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Rabu (26/6/2024). Workshop ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta memperkenalkan kekayaan kearifan lokal Nusantara di Indonesia. 

Salah satu mahasiswa yang menjadi delegasi dan pembicara dalam workshop ini adalah Irma Nurherawati, mahasiswa semester 6 jurusan AFI. Dukungan penuh diberikan oleh Ketua Jurusan AFI, Fuad Nawawi dan Sekretaris Jurusan AFI, H. Bisri, serta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi.

“Mahasiswa harus turut serta berkontribusi sebagai pembicara dalam kegiatan internasional sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi,” ujar Anwar Sanusi.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Bisnis Modal Kecil Jualan 5 Kuliner Kekinian yang Laris Manis

Dalam presentasinya, Irma Nurherawati membawakan materi berjudul 'Hubungan Antara Filsafat Nusantara dengan Kearifan Lokal di Indonesia'. Irma menjelaskan bahwa filsafat Nusantara telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kearifan lokal di Indonesia. Kearifan lokal merupakan warisan budaya dan nilai-nilai tradisional yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Pengaruh filsafat Nusantara mencakup berbagai aspek, mulai dari pandangan tentang alam semesta, manusia, hingga hubungan antarmanusia dan dengan alam sekitar. Filsafat Nusantara secara organik terintegrasi dengan budaya lokal, memperkaya dan memperkuat identitas kearifan lokal serta memungkinkan masyarakat untuk menjaga warisan budaya mereka sambil mengadopsi pemikiran baru.

Pemaparan Irma Nurherawati mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari pihak USIM. Mereka mengakui bahwa Irma memiliki potensi serta kepercayaan diri yang luar biasa dalam menjelaskan materi di depan publik dalam kegiatan internasional. Dosen-dosen USIM bahkan menanyakan apakah ada pelatihan khusus yang diberikan oleh dosen AFI, FUA, UIN Siber Syekh Nurjati kepada mahasiswanya sebelum mengikuti workshop ini.

Workshop ini menjadi kesempatan berharga bagi UIN Siber Syekh Nurjati dan USIM untuk memperluas kolaborasi berkelanjutan yang melibatkan mahasiswa, seperti kolaborasi dalam penulisan artikel ilmiah atau pertukaran pelajar. Kesuksesan Irma Nurherawati dalam mempresentasikan kearifan lokal Indonesia di forum internasional ini tidak hanya mengangkat nama baik UIN Siber Syekh Nurjati, tetapi juga menunjukkan potensi besar mahasiswa Indonesia dalam bidang akademik dan budaya di kancah global.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah