Network
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Majalengka Periode 2005-2007, koalisi ini juga menekankan pada arah pembangunan Majalengka 5 tahun kedepan, agar menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, serta memberikan pelayanan terbaik di berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
"Kebutuhan masyarakat Majalengka adalah layanan di berbagai bidang, dan kami bersepakat dengan Gerindra untuk membangun kebersamaan dan sinergitas demi melayani kebutuhan rakyat Majalengka," tegas Karna.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Majalengka, H. Jefry Romdonny, mengusulkan Didin Jaenudin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Majalengka, sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) mendampingi Karna dalam Pilkada Majalengka 2024.
Dia juga menegaskan bahwa keputusan kader yang akan diusung sebagai calon wakil bupati berdasarkan pembahasan internal telah mengerucut pada nama H. Didin Jaenudin. Untuk saat ini pihaknya menjodohkan H Karna Sobahi dengan H Didin Jaenudin untuk "pacaran" terlebih dulu sebelum nanti resminya "menikah" saat daftar ke KPU Majalengka.
"Kami memiliki kepentingan yang sama, yaitu membangun Majalengka yang lebih baik. Oleh karena itu, kami bersilaturahmi ke DPC PDIP, dan alhamdulillah, terjadi kesepakatan untuk berkoalisi," kata Jepry.
Baca Juga: Praktisi Hukum Muda Indra Sudrajat Berpeluang dampingi Karna Sobahi di Pilkada Majalengka 2024
Anggota DPR RI menjelaskan bahwa hasil dari pertemuan malam ini akan dibawa ke level DPD atau DPP untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut. Melalui kesepakatan ini, kedua partai berharap dapat menjalankan kampanye yang konstruktif dan membawa perubahan positif bagi Majalengka.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, bacawabup dari Gerindra Didin Jaenudin mengatakan, setelah keputusan itu, selanjutnya akan dilakukan pembahasan dari kedua belah pihak.
