Harga Bawang Naik, Konsumen Mengeluh

- 5 Februari 2023, 23:51 WIB
Sejumlah petani bawang merah di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh terpaksa memanen bawang lebih awal atau panen muda karena menghindari tingginya curah hujan yang bisa menganggu pada kondisi tanaman bawang.* Foto/Tati KC
Sejumlah petani bawang merah di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh terpaksa memanen bawang lebih awal atau panen muda karena menghindari tingginya curah hujan yang bisa menganggu pada kondisi tanaman bawang.* Foto/Tati KC /

Hal senada diungkapkan seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Sayuran Patrol, Kabupaten Indramayu, Endang.

Baca Juga: Waspada! Ketinggian Pasang Air Laut Berada di Level Maksimal, Indramayu dalam Ancaman Rob

Dia mengatakan, mahalnya harga bawang merah telah membuat omsetnya menurun karena konsumen banyak yang mengurangi jumlah pembelian.

Dia menjelaskan, dari informasi yang diterimanya, kenaikan harga bawang merah itu dipicu tingginya curah hujan selama bulan Januari 2023. Akibat kenaikan akhirnya mempengaruhi hasil panen di tingkat petani.

Sementara salah seorang pedagang masakan di Kecamatan Patrol, Erni juga mengakui mahalnya harga bawang merah.

Baca Juga: Jalan Bergantian, Jembatan Sakorang Berlubang

Akan kenaikan tersebut sangat memberatkannya usahanya.

Karena semua masakan yang dijualnya menggunakan bawang merah sebagai bumbu utama.

“Kalau saja bawang merahnya kita dikurangi, nanti kurang sedap," keluh Erni.

Baca Juga: Harga Bawang di Indramayu Naik, Warga Mengeluh

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x