Gabung Mitra Binaan Pertamina, Coklat Prosperofood Tingkatkan Pangsa Pasar

- 17 Februari 2023, 00:41 WIB
Susi Julianti (51 tahun) Pegiat Usaha Awalnya Memiliki Ketertarikan pada aneka makanan olahan sampai akhirnya ia mendirikan perusahaanya sendiri.
Susi Julianti (51 tahun) Pegiat Usaha Awalnya Memiliki Ketertarikan pada aneka makanan olahan sampai akhirnya ia mendirikan perusahaanya sendiri. /Foto/Humas Pertamina/KC/

Tidak hanya memproduksi camilan dengan bahan cokelat, ProsperoFood juga memproduksi camilan dengan bahan kulit ikan yang menjadi pembelian tertinggi kedua di marketplace setelah minuman cokelat dengan harga yang terjangkau dan rasa yang cocok dengan para pelanggan.
Nilai penjualaannya saat ini, mendapatkan score rating 4.9/5.

Susi menceritakan mulai bergabung dalam Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) Pertamina sejak Tahun 2019. Setelah menjadi mitra binaan Pertamina, ProsperoFood mengalami kenaikan omzet dari tahun ke tahun.

Awalnya pada tahun 2019 sampai 2020 omzet penjualan naik sekitar 20% atau sebesar 100 juta per tahun, kemudian tahun 2021 omzetnya terus naik sekitar 100% sebesar 300 - 500 juta per tahun. Pada masa pandemi Covid-19 omzetnya tetap naik dikarenakan banyak pesanan online dari para pelanggan.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah dalam Tahapan Coklit: Gawatnya Lagi, Tak Semua Pantarlih Pahami Alat Kerja

“Bantuan dana pinjaman modal usaha dari Pertamina sangat membantu untuk membeli kemasan sehingga bisnis bisa berkembang dengan pesat dan berharap agar bisa ikut kegiatan pameran Pertamina di dalam dan luar negeri dikarenakan produk kami siap untuk export," ungkap Susi.

“Selain itu, produk kami telah tersertifikasi, diantaranya dari BPOM, Halal MUI, ISO 90001/2015 FSSC 22000 US FDA dan Free Sale Certificate serta menjadi pemenang kedua dalam kategori Food Star Up Indonesia dari Kemenparekraf RI di tahun 2020 juga sebagai Best Seller dalam ajang Karya Kreasi Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia di tahun 2021," ungkapnya lagi.

ProsperoFood saat ini telah mengekspor produknya ke hampir semua belahan Benua seperti Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa. Menurut Susi, berkembangnya bisnis tersebut tentu saja terjadi karena kerja keras, kekuatan iman serta menjadikan kerja sebagai hobi dan positif thinking sebagai motivasi dalam menjalankan bisnis.

Baca Juga: Pengunjung Baiknya Datang Ke-Booth IIMS 2023 Ini: Datang Membawa Mobil Lama, Pulang Bawa Mobil Baru

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan Pertamina melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) terus melakukan berbagai upaya untuk membantu mitra binaannya untuk terus berkembang.

“Pertamina secara aktif memberikan pembinaan kepada mitra binaannya untuk melakukan inovasi dalam perubahan bisnis agar terus maju dan berkembang. Mereka diharapkan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, dengan tujuan akhir menjadi pengusaha mandiri”, ujar Eko.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah