Namun setelah kehadirannya,Theresia mengajarkan para orang tua, terutama ibu-ibu, tentang pola asuh yang baik dan nutrisi yang sehat untuk anak. Hasilnya, jumlah bayi stunting di Uzuzozo terus berkurang.
2. Bidang Pendidikan, Diana Cristiana Dacosta Ati “Pengabdi Pendidikan di Pelosok Papua Selatan” dari Provinsi Papua Diana Cristiana Dacosta Ati mendapat penugasan di satu-satunya sekolah di kampungnya yang terpencil di Kabupaten Mappi, Papua Selatan sejak 2018.
Baca Juga: Inilah Sosok-Sosok Inspiratif Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards, Semangat Astra 2023
Banyak anak tidak bersekolah karena membantu orang tua mencari makan di hutan. Terlebih, aktivitas belajar mengajar memang sudah terhenti lama sebelum Diana tiba karena jarangnya guru dari luar daerah tersebut datang ke Kabupaten Mappi.
Setelah kehadiran Diana dan dua rekannya, anak-anak di kampung tersebut mulai bisa membaca dan menulis. Bahkan, kini sudah banyak siswa yang telah berhasil melanjutkan sekolah hingga ke jenjang SMP.
3. Bidang Kewirausahaan, Alan Efendhi “Pengembang Minuman Sehat dari Aloe Vera” dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Resah terhadap kian merebaknya kasus gagal ginjal, diabetes, dan obesitas di daerahnya, Alan Efendhi berinisiatif membuat minuman sehat.
Putra Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mendirikan perusahaan bernama Rasane Vera yang memproduksi Aloe Liquid, minuman berbahan baku aloe vera atau lidah buaya dengan
pemanis alami dari daun stevia.
Alan melibatkan masyarakat sekitar dalam budidaya aloe vera dan produksi Aloe Liquid. Sejak berdiri pada tahun 2018 hingga kini Rasane Vera telah merangkul lebih dari 125 orang mitra petani binaan, yang tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Klaten, Bantul, dan Sleman.
4. Bidang Teknologi, Reza Permadi “Perintis Digitalisasi Desa Wisata” dari Provinsi DKI Jakarta Diluncurkan pada 2019, program Atourin Visitor Management System (AVMS) program rintisan Reza Permadi membantu pengelola destinasi atau desa wisata untuk menjual paket, atraksi wisata, dan layanannya secara daring.