Tingginya Harga Avtur di Bandara Kertajati, Maskapai Penerbangan Lebih Memilih Menggendong Avtur dari Luar

- 30 April 2024, 22:00 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Kengganan maskapai penerbangan dari luar Indonesia isi bahan bakar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dikarenakan tingginya harga avtur di bandaran tersebut.

Dari sebagian maskapai memilih menggendong bahan bakar avtur dari luar ke Bandara Kertajati dengan tujuan lebih menghemat operasional penerbangan.

"Kalau dihitung-hitung harga avtur berbeda dengan Malyasia maupun Singapura. Karena itu, sebagian maskapai penerbangan lebih memilih mengangkutnya dari luar," ungkap Direktur BIJB Kertajati Muhamad Singgih pada sela Saresehan Ekonomi West Java Economic Society yang diselenggarakan Kantor perwakilan Bank Indonesia (KpW/BI) wilayah Cirebon Selasa, 30 April 2024.

Baca Juga: Pengelola Obyek Wisata Batulawang Berharap UGJ Kenalkan Potensi Alam Cirebon ke Dunia Internasional

Harga Avtur di Bandara Kertajati memang lebih tinggi dibandikan dengan di Bandara Soekarno-Hatta. Dimana, pasokan avtur antara ke Bandara Kertajati dan Soekarno-Hatta selisih harga bisa capai Rp1.113 per liter.

"Nih di sini tinggal bagaimana harga avtur itu bisa disesuaikan setara dengan harga avturnya di Bandara Soekarno-Hatta, apalagi kita ini satu sistem penerbangan yang bisa saling mensubtitusi. Jadi, kalau pasokan avtur di sini harganya jauh berbeda dibanding Bandara Soekarno, maka itu kita nilai tidak kompetitif," katanya.***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah