Network
Di jam ini sebaiknya angan terlalu banyak mengerakan ugas atau istilahnya mengerjakan tugas secara bersamaan, jika kita melakukan banyak hal secara bersamaan maka dapat menyebabkan kita sulit untuk konsentrasi dalam melakukan tugas tersebut. Jadi selesaikan saja tugas dengan bertahap asakan kita konsentrasi dalam melakukannya.
Keempat, pukul 14.00 adalah waktu terbaik kinerja otak untuk beristirahat. Pada jam tersebut biasanya manusia yang tengah beraktivitas seperti sekolah, bekerja, rapat atau pun yang lainnya pasti merasakan situasi tubuh begitu melelahkan dan menginginkan untuk istirahat.
Alasan pukul 14.00 merupakan saat terbaik untuk beristirahat siang dikarenakan asupan oksigen yang dibawa oleh darah menuju otak mulai berkurang. Hal ini karena saat tubuh kita mencerna makanan secara otomatis oksigen yang seharusnya diedarkan ke otak ditarik ke perut sehingga bukan semakin segar tubuh yang kita rasakan melainkan kita akan mengantuk. Hal itulah yang menyebabkan kita disarankan untuk mengistirahatkan otak kita di jam ini.
Baca Juga: Kuningan Akan Segera Memiliki Satu-Satunya Lokasi Perumahan Subsidi dengan Konsep Green House
Kelima, pukul 15.00 sampai 17.00 menjadi waktu yang benar-benar melelahkan bagi otak kita. Bagaimana tidak, setelah seharian kita melakukan berbagai macam aktivitas di luar sana baik itu dengan teman-teman, kerabat, saudara dan lain sebagainya membuat otak kita butuh waktu untuk beristirahat agar meredakan rasa penat itu semua.
Oleh sebab itu hal terbaik yang mesti kita lakukan pada saat itu adalah berusaha menghibur diri kita supaya rasa lelah kita tak terlalu mendominasi otak kita caranya bisa dengan bermain game,bercengkerama dengan teman, melakukan hobi atau apapun jenisnya. Hal itu akan membuat tubuh kita lebih santai.
Keenam, pukul 18.00 sampai 19.00 adalah waktu yang disarankan untuk kita mengerjakan tugas-tugas pribadi. Hal ini disebabkan karena kondisi otak yang masih dalam tahap pemeliharaan dan hormon melatonin atau hormon yang mengakbatkan kita ngantuk dan tidur masih belum diproduksi banyak oleh tubuh.
