Gempa Turki Suriah, Korban Tewas Tembus 5.000 Orang dan 5.600 Apartemen Ambruk, Ini Pernyataan Erdogan

- 8 Februari 2023, 00:24 WIB
Suasana pasca gempa Turki dan Suriah magnitudo 7,8 SR.
Suasana pasca gempa Turki dan Suriah magnitudo 7,8 SR. /Instagram @ataliapr

KABARCIREBON - Gempa dahsyat di daerah perbatasan Turki Suriah berkekuatan magnitudo (M) 7,8 terus bertambah.

Tercatat, lebih dari 5.000 orang tewas tertimbun reruntuhan bangunan. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah.

Karena tim penyelamat dari Tukir dan Suriah terus berupaya mengevakuasi jenazah manusia dalam himpitan reruntuhan puing bangunan.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2023 dan Presiden Jokowi Hadir di Puncak HPN

Dilaporkan, sebanyak 5.600 bangunan ambruk rata tanah di beberapa kota di Turki dan Suriah. Mayoritas merupakan bangunan apartemen.

Sedangkan jumlah korban luka di Turki mencatat 14.500 orang. Sementara di Suriah tercatat 3.411 orang.

Tim penyelamat hingga berita ini ditulis, Rabu, 8 Februari 2023 dini hari, tim penyelamat masih berpacu dengan waktu membongkar reruntuhan bangunan untuk menemukan jenazah manusia.

Baca Juga: Lirik Syair Ya Lal Wathon, Teks, Terjemahan Indonesia, Sejarah dan Pengarangnya

Cuaca musim dingin menghambat upaya pencarian dan pengiriman bantuan. Kondisi itu juga menambah penderitaan warga yang kehilangan tempat tinggal.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Selasa, 7 Februari 2023 mengumumkan status darurat bencana untuk 10 provinsi selama tiga bulan setelah gempa dahsyat mengguncang negaranya.

Sepuluh provinsi terdampak gempa juga dinyatakan sebagai bagian dari zona bencana gempa.

Baca Juga: Besok Secara Terbuka, DKPP Gelar Sidang Kode Etik Penyelenggara Pemilu Bagi Anggota KPU

"Kami putuskan mengumumkan keadaan darurat bencana demi percepatan penyelamatan dan pemulihan," kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.

Dalam kesempatan itu, Erdogan menyatakan akan mengirim 50 ribu personel penyelamat ke daerah terdampak gempa Turki.

Dia juga bakal mengalokasikan 100 miliar lira atau setara Rp 80 triliun untuk dana bantuan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Satu Abad NU Matur Nuwun Yai Ciptaan Cak Sodiq

Seperti diketahui, gempa dahsyat berkekuatan magnitudu (M) 7,8 mengguncang Turki, Senin, 6 Februari 2023.

Pusat gempa berada di Provinsi Kahramanmaras sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Angkara. Terjadi di waktu fajar atau sekitar pukul 04.17 waktu setempat.

Ribuan bangunan perkantoran termasuk apartemen di wilayah di Provinsi Kahramanmaras, Gaziatep dan Osmaniye di bagian selatan Turki, runtuh.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha, Saat Abrahah Ingin Hancurkan Ka'bah, Abdul Muthalib Hanya Minta Unta Miliknya Dikembalikan

Gempa tidak hanya terjadi sekali. Ada dua gempa susulan yang mengguncang wilayah tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5.

Pusat gempa susulan terdeteksi berada di Provinsi Gaziantep yang berjarak 700 km sebelah tenggara Turki.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x