"Umumnya penyakit jantung, paru, gangguan metabolik, diabetes dan demensia," kata dr Alfarizi dikutip Kabar Cirebon dari laman Kemenag RI yang ditulis tim media center haji di KKHI Madinah.
Cuaca panas di Indonesia dengan Arab Saudi jelas berbeda. Di Indonesia suhu panas maksimal 33-35 derajat celcius dengan kelembaban di atas 60 persen.
Sementara di Arab Saudi kelembabannya kering di bawah 50 persen dan suhu panas di atas 40 derajat celcius bahkan mencapai 50 derajat.
Baca Juga: Mundur dari Gerindra Kuningan, Bos Sangkan Resort Aqua Park Jadi Bacaleg Golkar Dapil XIII Jabar
Makanya, jangan heran jika di Arab Saudi meski panas namun kulit tidak mengeluarkan keringat.
Padahal keringat berfungsi untuk pertahanan tubuh melawan panas dengan membuat permukaan kulit menjadi lebih dingin.***