Ikan Dewa Cibulan Kuningan dan Kutukan Prajurit Siliwangi yang Membangkang

14 Januari 2023, 22:59 WIB
Ikan dewa di Obyek Wisata Pemandian Cibulan, Kuningan, Jawa Barat.* /Foto Iyan Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Belum lama ini, Kabupaten Kuningan digemparkan oleh kematian massal ikan dewa. Lokasinya, di areal Obyek Wisata Pemandian Cibulan, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana.

Mengapa disebut ikan dewa? Konon ikan dewa merupakan jelmaan Prajurit Siliwangi yang dikutuk. Cerita itu begitu kuat beredar di masyarakat Jalaksana. Anda boleh percaya atau tidak.

Mitosnya, prajurit-prajurit yang membangkang atau tidak setia pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi, kabur ke sebuah tempat pemandian di daerah Kuningan.

Baca Juga: Sekda Yakin 695 Aset Pemda Selesai Disertifikat Tahun Ini

Dan di tempat pemandian tersebut, fisik mereka diceritakan berubah menjadi ikan dewa. Namun itu hanyalah mitos. Dan memang ikan ini cukup besar dengan warna gelap.

Kepalanya mirip ikan mas, tetapi postur tubuhnya panjang mirip ikan arwarna. Ikan ini memiliki sisik besar.

Pemandu Obyek Wisata Cibulan, Teguh Haryanto kepada wartawan mengatakan, mitos ikan dewa sebagai jelmaan prajurit Prabu Siliwangi berkembang dari dulu.

Baca Juga: Melly Goeslaw Turunkan Berat Badan 30 Kilogram, Lihat Perbandingan Dulu dan Sekarang

"Kalau yang di darat dipercaya jadi harimau, kalau yang di air dipercaya jadi ikan," katanya.

Kemudian, mitos lain yang berkembang, ikan dewa ini sulit ditangkap. Namun bisa dipegang pengunjung jika diberi makan dengan didampingi pawang ikan.

Uniknya, ikan dewa ini tidak memiliki gigi. Jadi ketika Anda memberi makan ikan dewa, Anda akan bisa merasakan mulut ikan dewa tanpa gigi melumat jari.

Baca Juga: Anda Belum Paham Mobil Listrik - Hybrid ? : Ini Perbedannya

Mistos lain yang beredar, pernah ada cerita, ada orang yang membawa ikan dewa lalu dimasak untuk dimakan. Konon, setelah makan ikan dewa, orang tersebut jatuh sakit dan meninggal dunia.

Terlepas dari mitos tersebut, ikan dewa yang ada di Kolam Pemandian Cibulan, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Cirebon ini memang sulit ditemukan di daerah lain.

Apalagi dalam jumlah banyak. Dan ikan dewa ini sulit dibudidayakan di tempat lain.

Baca Juga: Mahasiswa Australia Menikmati Kekhasan Telaga Nilem, Ritto : Kita Perkenalkan Daya Tarik Wisata Kuningan

Ikan dewa di Cibulan memiliki ukuran bervariasi mulai dari panjang 20 cm hingga mencapai 1 meter.

Karenanya jangan heran jika ada ikan dewa yang mati, ada ritual penguburan pun layaknya manusia. Yakni, dibungkus kain kafan, dan diadzankan.

Ikan dewa yang jumlahnya banyak dan bergerombol itu, diyakni hanya berada di Kolam Pemandian Obyek Wisata Cibulan, Kuningan.

Baca Juga: Mahasiswa Australia Disuguhi Cemilan Sunda, Hera : Mereka Melaksanakan Field Trip dari Tanggal 13-15 Januari

Obyek Wisata Pemandian Cibulan ini diresmikan pada tanggal 27 Agustus 1937 oleh Bupati Kuningan. Saat itu dijabat oleh R.A.A. Mohamad Ahmad.

Bupati Mohamad Ahmad merupakan bupati Kuningan kelima yang menjabat selama 16 tahun dari tanggal 24 Juni 1923 hingga 31 Agustus 1939.

Kehadiran ikan dewa di Kolam Pemandian Cibulan, Kuningan Jawa Barat ini menjadi maghnet. Terbukti, banyak wisatawan dalam negeri maupun luar negeri yang berkunjung ke obyek wisata tertua di Kuningan itu.

Baca Juga: Horee...Inilah Tenaga Honorer yang Bakal Diprioritaskan Diangkat Menjadi ASN di 2023

Di sana, terdapat dua kolam besar berbentuk persegi panjang. Kolam pertama berukuran 35X15 meter persegi dengan kedalaman 2 meter.

Lalu, kolam kedua berukuran 45x15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkedalaman 60 cm dan bagian kedua berkedalaman 1,2 meter.

Kedua kolam tersebut dihuni ratusan ikan dewa. Jika Anda cermati, ikan dewa ini sebenarnya kelompok ikan mas jenis kancra bodas atau Labeobarbus Dournesis.

Baca Juga: Jeritan Guru Honorer Jelang Pemilu Serentak 2024

Para pengunjung bisa mandi bersama dengan ratusan ikan dewa. Ikan ini tidak galak, jinak dan bisa dipegang.

Di sekitar lokasi pemandikan Obyek Wisata Cibulan Kuningan, ada tujuh sumber mata air keramat yang bernama tujuh sumur.

Ketujuh sumber mata air ini terletak di sudut barat pemandian. Ketujuh mata air tersebut berbentuk kolam-kolam kecil.

Baca Juga: Kapolres Ciko Temui Warga Kapetakan Lewat Program Nemoni Ra'yat

Masing-masing memiliki nama yakni Sumur Kejayaan, Sumur Kemuliaan, Sumur Pengabulan, Sumur Cirancana, Sumur Cisadane, Sumur Kemudahan dan Sumur Keselamatan.

Kolam di obyek wisata Cibulan Kuningan ini terlihat bersih airnya, karena rutin dikuras atau diganti airnya dalam dua minggu sekali, tergantung kondisi kebersihan air.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler