Penelitian menunjukkan panjang Sesar Lembang mencapai 29 kilometer, terbagi menjadi enam bagian yakni Cimeta di Padalarang, Cipogor di Lembang, Cihideung di Parongpong, Gunung Batu di Lembang, Cikapundung di Lembang dan Batu Loceng di Lembang.
Baca Juga: AHY akan Kampanye Terbatas Bersama Ribuan Warga Cirebon
Dengan letaknya di tengah Provinsi Jawa Barat, Sesar Lembang menjadi salah satu submer potensial gempa, terutama mengingat jaraknya yang hanya sekitar 10 kilometer di utara Bandung, ibukota provinsi tersebut yang dihuni oleh 8,6 juta orang.
Zonasi tingkat bahaya dibagi menjadi tiga kelas, rendah, sedang dan tinggi dengan setiap kelas ditandai oleh simbologi warna yang berbeda.
Tingkat bahaya rendah dicirikan oleh warna hijau tua, tingkat bahaya sedang ditandai dengan warna kuning, sementara tingkat bahaya tinggi diwakili oleh warna merah.
Jumlah luasan wilayah yang tercakup dalam masing-masing tingkat bahaya memberikan gembaran yang lebih jelas. Wilayah dengan tingkat bahaya tinggi mencakpu luas seluas 3824,92 hektare.
Sementara wilayah dengan tingkat bahaya sedang mencakup luas yang lebih besar yakni 20398,92 hektare.
Di sisi lain, wilayah dengan tingkat bahaya rendah memiliki luasan 11959,03 hektare. Berdasarkan pengataman tersebut, dapat dibagi 3 kawasan yang terdampak sesar lembang yakni kawasan rawan (paling terdampak), kawasan sedang, dan kawasan rendah.