Penjualan Mobil Seusai Lebaran Melandai, Ini Taktik Honda untuk Menarik Konsumen Baru di Wilayah Pantura

24 April 2024, 22:48 WIB
New Honda BR-V N7X, salah satu andalan Honda untuk menarik konsumen baru.* /Kabar Cirebon /Anwar Anef

KABAR CIREBON - Siklus tahunan di dunia otomotif, yakni turunnya penjualan mobil setelah Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Market share sejumlah pabrikan mobil turun antara 7-11 persen. Sementara market share Honda di wilayah Jawa Barat dan Banten turun 1 persen.

Direktur Honda Bandung Center (HBC) Iwan Tjandradinata mengakui penjualan mobil pada Maret-April 2024 agak melandai. Namun dibandingkan kompetitor, Honda mengalami penurunan yang lebih kecil.

Menurut Iwan Tjandradinata, selain mempertahankan pasar di Bandung Raya, Honda kini menggenjot penjualan ke wilayah Pantai Utara (Pantura).

Baca Juga: New BR-V N7X Jadi Tulang Punggung Penjualan Honda di Tahun Politik, Ini Sejumlah Keunggulannya dari Mobil Lain

Iwan mengungkapkan, Honda mengoptimalkan dealer IBRM Subang untuk pelayanan konsumen di Subang. Kini warga Subang konsumen Honda tidak perlu ke Bandung, Cirebon, atau Karawang untuk mendapatkan berbagai pelayanan.

Iwan melihat pasar otomotif di Subang dan wilayah Pantura sangat prospektif. Apalagi setelah adanya Tol Cipali, Pelabuhan Patimban, dan kawasan industri Subang, kebutuhan masyarakat akan mobil makin meningkat.

"Dealer IBRM Subang ditargetkan bisa menjual 40 unit mobil setiap bulan. Selama ini, tipe mobil Honda Brio Satya masih dijadikan tulang punggung, yang mencapai 60 persen," tutur Iwan.

Baca Juga: Ini Penampakkan All New Honda Accord RS e:HEV, Sedan Premium Legendaris yang Harganya Mendekati Rp1 Miliar

Selain dihadapkan pada menurunnya daya beli masyarakat seusai Lebaran, Iwan mengatakan, dunia otomotif bakal terpengaruh adanya kenaikan suku bunga. Ini menuntut, pabrikan Honda untuk berinovasi menarik calon konsumen dengan berbagai kegiatan.

Di antara kegiatan yang digelar, yakni Festival Honda yang pelaksanaannya dimulai di Honda IBRM Subang. Kegiatan serupa akan dilaksanakan di berbagai kota secara bergiliran.

Sementara itu, Junior Area Sales Manager HBC Kevin Hartono mengatakan, selain menggenjot penjualan mobil jenis petro (bensin), Honda mendorong pejualan mobil hybrid. Mobil hybrid Honda ada pada jenis CR-V.

Baca Juga: HBC Borong Tiga Gelar dalam Honda 3S Contest, Fauzi dari Honda Eiyu Indramayu Peringkat Ketiga Kategori CCO

"Mobil hybrid Honda CR-V menjadi pilihan menarik bagi konsumen Honda. Jenis mobil ini mengatur penggunaan baterai dan bensin secara otomatis," ungkap Kevin.

Kevin menjelaskan, pengguna tidak perlu khawatir karena mobil hybrid Honda CR-V melakukan charge secara otomatis. Saat melaju pelan, baterai di mobil hybrid akan berfungsi. Mobil akan menggunakan bensin saat kecepatan berjalan penuh.***

Editor: Anwar Anef

Tags

Terkini

Terpopuler