Jalan Rusak Cirebon Timur Dikeluhkan Pemudik, Ini Risiko Sepeda Motor yang Nekat Terjang Jalan Berlubang

- 15 April 2024, 14:47 WIB
Para pengemudi sepeda motor di Cirebon Timur berupaya menghindari kubangan jalan rusak di ruas jalan raya antara Cikulak-Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Senin, 15 April 2024.*
Para pengemudi sepeda motor di Cirebon Timur berupaya menghindari kubangan jalan rusak di ruas jalan raya antara Cikulak-Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Senin, 15 April 2024.* /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Warga Cirebon Timur keluhkan jalan rusak. Bahkan, keluhan serupa juga disampaikan pemudik. Tahukah Anda, apa saja risiko kerusakan sepeda motor jika sering melewati jalan rusak yang penuh dengan lubang?

Ternyata cukup banyak. Ada 5 komponen spare part pada sepeda motor yang berpotensi rusak. Mulai dari ban, hingga suspensi. Dan biaya perbaikannya pun tidak sedikit.

Jadi, wajar saja jika masyarakat mengeluhkan jalan rusak. Bukan hanya tidak nyaman dilalui, tetapi menjadi penyebab rusaknya kendaraan terutama sepeda motor.

Baca Juga: Pria Asal Bandung Ini Nekat Mudik Seorang Diri Gowes Sepeda, Ini Jarak dan Waktu Sampai di Kampung Halaman

Jalan rusak disebabkan berbagai faktor. Jalan yang kerap digenangi air, akan membuat aspal terkupas. Maka, pasir atau batu kerikil yang terbungkus aspal akan terbuka dan berserakan.

Sehingga, menyebabkan jalan tersebut rusak, bergelombang dan berlubang. Kondisi jalan rusak tersebut patut menjadi perhatian para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Jika pengemudi sepeda motor nekat menerjang jalan berlubang, maka dampaknya pada kerusakan beberapa komponen sepeda motor.

Baca Juga: Misteri Jembatan Sewo Jalur Pantura Indramayu, Apa Maksud dari Lempar Uang Receh? Begini Kisahnya

Lalu, komponen apa saja pada sepeda motor yang bakal rusak?

1. Ban Sepeda Motor

Meski ban sepeda motor mengandung serat-serat yang terbuat dari kawat logam, tetapi jika sering melewati jalan rusak memiliki risiko terjadinya bocor halus atau bocor tertancap mur.

Lalu, jika kena benturan benda keras, serat logam pada ban motor lama kelamaan berubah bentuk atau berpindah dari tempat semestinya. Ini yang sering membuat ban jadi benjol.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Orang Berkhianat, Salah Satunya Karena Punya Kekuasaan

2. Pelek Sepeda Motor

Jika pelek sepeda motor sering membentur batu pada jalan berlubang maka bisa patah dan penyok. Sementara, untuk pelek jari-jari sepeda motor juga bisa bengkok. Akhirnya, membuat setang sepeda motor tidak stabil.

3. Bearing Sepeda Motor

Bearing alias leher sepeda motor jika kena tekanan akibat benturan, menyebabkan aus. Jika di sisi roda, maka hasilnya putaran ban terasa goyang.

4. Suspensi Sepeda Motor

Suspensi pada sepeda motor dikenal dengan istilah shockbreaker. Dirancang secara khusus untuk meredam getaran ketika motor melewati jalan tidak rata.

Baca Juga: Tahukah Anda, Ini Salah Satu Keunikan Tahun 2024, Hitung Segera Usia Kamu

Namun, jika benturan pada sepeda motor terlalu sering maka sil suspensi mengalami kebocoran cairan atau oli. Efeknya, suspensi terasa pincang atau tidak seimbang.

Maka itu, disarankan untuk mencuci kendaraan setelah dipakai baik itu melintasi kubungan air dan juga setelah berkendara hujan.

5. Komstir Sepeda Motor

Komstir singkatan dari komponen setir. Berfungsi untuk menghubungkan setang motor dengan roda depan.

Jika gerak kejutnya terlampau besar dan sering, komponen ini akan aus dan bikin setang goyang.

Baca Juga: Mengenal Suara Anjing, Jangan Dekati Ketika Sedang Menggeram

Itulah 5 komponen pada sepeda motor yang rentan rusak saat melintasi jalan rusak, bergelombang dan berlubang. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah