"Aku juga dulu di Golkar lalu ke Gerindra. Tapi saya pindah dengan baik. Saya menghadap ketua umum waktu itu. Saya pamit. Aku bikin surat pengunduran diri, aku pamit, saya datangi tokoh-tokoh Golkar," katanya.
Baca Juga: Viral, Video Maryam TKW Indramayu Kerja di UEA Tujuh Tahun Tak Digaji, Majikan Tak Izinkan Pulang
Prabowo mengaku kesal jika ada kader yang tidak patuh pada garis partai.
"Jangan di partai habis itu tidak ikut garis partai. Nah itu tidak benar, tidak bagian dari kesetiaan kepada tim work," katanya.
Prabowo mengajak seluruh kader untuk selalu berpikir besar. "Kita kuat. Kita tangguh. Kita tegar. Semua untuk bangsa dan negara,".
Baca Juga: Astra Daihatsu di Wilayah Cirebon Berhasil Mempertahankan Pasar Otomotif Terlaris ke-2
"Hati boleh disakiti, keluar harus yang baik, positif. Itu ajaran nenek moyang kita," tambahnya.
Sementara beredar kabar, kader tak setia yang disindir Prabowo mengarah pada seorang elite yang kini menduduki posisi menteri.***