Benarkah Muhaimin Iskandar Keponakan Gus Dur? Ternyata Seperti Ini Silsilah Keduanya

- 9 September 2023, 11:09 WIB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Kanan).*
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Kanan).* /Antara/Wisnu Adhi dan Antara Foto

Baca Juga: Guru Besar Manajemen Pendidikan Islam Lahir dari IAIN Cirebon

Tidak hanya diam dan tidak mau kalah, pada 2-4 mei 2008 Muhaimin mengadakan Musyawarah Luar Biasa (MLB). Hasilnya, Muhaimin Iskandar menjadi Ketua Umum PKB. Dalam MLB kubu Muhaimin juga menetapkan KH Aziz Mansyur sebagai Ketua Dewan Syuro, dan Lukman Edy sebagai Sekjen.

Meski terpecah menjadi 2 kubu, tetapi PKB lolos sebagai salah satu partai peserta Pemilu 2009. Proses pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) kedua kubu pun terpisah.

PKB Gus Dur menggelar pendaftaran caleg di kantor DPP PKB di Kalibata, Jakarta Selatan. Sedangkan PKB Muhaimin menggelar pendaftaran caleg di kantor Lembaga Pemenangan Pemilu PKB.

Baca Juga: Di Cirebon, Cak Imin Ungkap Jangan Ada Lagi Cebong dan Kampret

Perpecahan kubu ditubuh PKB terus mencuat hingga pada tiktik Muhaimin memecat Yenny Wahid dari posisi Sekjen PKB. Alasannya adalah Yenny terbukti indisipliner dan mengancam keutuhan partai.

Kedua kubu lantas saling menggugat ke pengadilan. Namun pada 19 Juli 2008, Mahkamah Agung memutuskan menolak permohonan kasasi PKB Gus Dur.

"Gus Dur yang pendiri partai disebut oleh Cak Imin guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," kata Yenny dalam sebuah wawancara dengan media.

Baca Juga: Bacaleg PKB Kota Cirebon: Kami All Out Menangkan Cak Imin di Pilpres 2024

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah