Sementara, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membantah pernyataan Yenny Wahid. Ia menegaskan justru dirinya yang dikudeta. Cak Imin menyatakan dirinya tidak pernah merebut PKB dari tangan Gus Dur.
"Yang benar adalah justru saya yang dikudeta oleh orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya. Bahkan, saya dengan ikhlas berhenti dari ketua umum," tutur Muhaimin.
Dari sinilah awal perselisihan antara Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar. Perseteruan keduanya pun berdampak pada suksesi pemilu di daerah.***