Alasan Ganjar Pranowo, agar masyarakat memiliki referensi yang kuat dalam menentukan pilihannya. "Bapak Ibu apakah suka lihat acara debat para kandidat capres cawapres di stasiun TV?"
"Bapak ibu akan melihat satu per satu calon, apa pertanyaanya dan bagaimana cara menjawabnya. Maka itulah yang menjadi referensi bapak ibu untuk memilih," ujar Ganjar Pranowo.
Kampanye terbuka Ganjar Pranowo di Stadion Bima Cirebon, bertajuk Hajatan Rakyat Cirebon. Kampanye akbar itu, dimeriahkan musisi papan atas seperti Band Legendaris Slank, Kuburan Band, Tipe-X, Zamrud, Sandi Canester, Ipang Lazuardi, Dina dan Lola KDI, Kania Permatasari, Shela Julian, Anna Zanet, Princes Itilia, Asep Kriwil, Susi Arzetty, dan masih banyak lagi.
Keluhan Petani dan Beras Mahal
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan, saat berkeliling ke banyak tempat, berdialog dengan para petani. "Lagi-lagi yang disampaikan pupuknya kurang. Saya ke pasar, berapa harga beras di pasar, Rp 15 ribu per kilogram. Harga beras mahal, tapi kalau harga beras murah kasihan petani. Jadi bagaimana?" tanya Ganjar Pranowo.
Karenanya, Ganjar Mahfud membawa solusi atas berbagai persoalan yang dirasakan rakyat. Salah satunya melalui KTP Sakti. Dengan KTP Sakti, tidak ada lagi bantuan sosial dalam bentuk BLT yang tidak tepat sasaran.
Sementara itu, salah seorang massa kampanye, Raswin yang diberi kesempatan Ganjar Pranowo naik ke atas panggung, meminta pasangan Ganjar Mahfud jangan lupakan rakyat kecil. "Jika nanti bapak terpilih jadi presiden, jangan lupakan rakyat kecil pak," kata Raswin pendukung militan Ganjar Mahfud hingga tubuhnya penuh dengan warna merah bertuliskan nomor 3.
Ganjar Pranowo pun merespon antusian. "Ini pertanyaannya persis dengan lagu Slank, Jangan Ingkari Janji. Jadi, buat kami, integritas itu yang paling utama. Jabatan itu bukanlah selama-lamanya. Jabatan itu ada batasnya,"