Berkah Penjual Bambu Cirebon, Panen Cuan di Pemilu 2024, Omset Tembus Rp 15 Juta Per Hari

- 28 Januari 2024, 09:05 WIB
JONGKIR (43 tahun) salah satu penjual bambu yang berlokasi di Jalan Raya Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.*
JONGKIR (43 tahun) salah satu penjual bambu yang berlokasi di Jalan Raya Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.* /Kabar Cirebon/Foto Iwan/

"Hitungan harganya kita jual Rp15 ribu per batang. Satu ikat itu isinya empat batang bambu," katanya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Coffeeshop Bernuansa Homey di Cirebon, Ada Cafe Ala Rumah Tahun 60, Nikmati Kopi 1 Literan

Artinya, jika satu batang Rp 15 ribu, maka penjualan untuk 1.000 batang mencapai harga Rp 15 juta. Namun, kata Jongkir, saat memasuki bulan Januari ini, penjualan bambu mulai menurun seperti hari-hari biasanya saat sebelum masa kampanye dimulai. Kini, dalam sehari ia hanya mampu menjual bambu utuh sebanyak 200 sampai 300 batang per hari.

"Sekarang sih sudah normal lagi, penjualannya sudah seperti bulan-bulan biasa," katanya.

Menurutnya, saat ini bambu yang masih sering dibeli oleh pihak parpol ialah bambu yang sudah dibelah dan siap pakai. Biasanya, bambu tersebut dipergunakan untuk memasang APK kecil hingga sedang seperti baner dan baliho.

Baca Juga: Caleg DPR RI Partai Gerindra, Fuji Abdul Rohman Ketuk Pintu Langit melalui Anak Yatim di Babakanreuma Kuningan

Bahkan, Jongkir juga melayani jasa pemasangan APK. Sehingga, nantinya pihak parpol tinggal memasangnya di tempat-tempat yang diinginkan.

Dirinya menjual bambu siap pakai senilai Rp75 ribu per ikat. Dimana, untuk satu ikat bambu belahan tersebut berisi 100 batang.

Untuk jenis bambu yang ia jual pun beragam, ada bambu tali, hawur, bambu urat dan lainnya. Sejumlah jenis bambu tersebut ia beli dari Majalengka yang ia lakukan setiap hari.

Baca Juga: Lengkap, Kampanye Ganjar Pranowo di Cirebon, dari Jangan Ingkari Janji Hingga Bela Aiman Witjaksono

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah