"Saya yakin ini fosil buah nangka," kata Hendra dalam sebuah video yang disiarkan akun youtube Kanal Koela.
Tidak hanya satu, Hendra menemukan dua buah fosil buah nangka di area yang sama. Jaraknya berdekatan. Sehingga, meski berat, ia membawa benda langka itu.
Dan uniknya, ketika disorot lampu senter, fosil tersebut sudah kristal dan tembus dengan warna kuning nangka.
Ia berharap ada dari pihak Badan Arkeologi yang menghubunginya untuk memeriksa temuan itu melalui laboratorium.
Penjelasan Ilmiah
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang mengeras menjadi batu karena melalui proses kimiawi dan fisika di dalam tanah dalam waktu lama, minimal 10 ribu tahun.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ketua KNPI Kabupaten Cirebon Sentil Soal Anggaran di Hadapan Bupati
Biasanya, yang menjadi fosil adalah bagian ogan keras seperti tulang, cangkang, lalu tanah terbebas dari bakteri pembusuk, dan mengandung sedikit kadar oksigen.
Tak heran jika fosil banyak ditemukan di tanah-tanah yang tandus. Sedangkan di tanah yang subur, sangat sulit ditemukan adanya fosil.