Suara Dengkuran Kucing Penuh Cinta dan Meredakan Stres, Simak Apa Saja Sifat yang Melekat pada Pemilik Anabul

- 2 Juni 2024, 18:56 WIB
Foto ilustrasi, sifat pemilik kucing penuh dengan teka-teki mirip dengan perilaku anabul yang sulit ditebak.*
Foto ilustrasi, sifat pemilik kucing penuh dengan teka-teki mirip dengan perilaku anabul yang sulit ditebak.* /Pixabay /abdulrashid000

KABAR CIREBON - Benarkah sifat gampang cemas dan gelisah melekat pada pecinta kucing? Bahkan, pecinta kucing sering disebut menampilkan profil kepribadian yang berbeda.

Seorang psikolog Dr Louise Goddard-Crawley menyebutkan, saat kecemasan muncul pada pecinta kucing maka dia akan menerima keyakinan orang lain.

Menurut Dr Louise, walau memiliki sifat negatif, pecinta kucing menunjukkan kecenderungan menuju kemandirian, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi.

Baca Juga: Kucing Jatuh dari Pesawat Maskapai Southwes, Anabul Jenis Bengal Itu Tidak Cedera Cuma Dagunya Menghitam

Di sisi lain, pecinta kucing lebih terbuka. Ini diperkuat dengan penelitian dari University of Texas Austin Amerika Serikat. Hasil penelitian, pecinta kucing 12% lebih neurotik dan 11% lebih berpikiran terbuka dibandingkan pecinta anjing.

“Mereka yang tertarik pada pesona kucing selalu penuh teka-teki. Itu memang sangat erat dengan perilaku kucing yang sulit ditebak," kata Dr Louise kepada Mirror.

Mereka sedikit kurang ramah dan juga ekstrover, yang mungkin mengindikasikan bahwa lebih sulit bagi mereka untuk mempertahankan persahabatan.

Baca Juga: Tantangan Asah Otak, Coba Temukan Kucing Origami yang Menyelinap di Antara Kucing Kartun, Waktunya 6 Detik

Dr Louise melanjutkan: "[Orang-orang kucing] mungkin juga menunjukkan tingkat ekstraversi, keramahan, dan kehati-hatian yang lebih rendah, yang mencerminkan preferensi untuk gaya hidup yang lebih mandiri dan tidak konvensional."

Menariknya, sifat-sifat ini tampaknya mencerminkan sifat alami anabul itu sendiri. Kucing dikenal karena daya tariknya yang penuh teka-teki, otonomi, dan fleksibilitas dalam menavigasi dunia di sekitar mereka.

Oleh karena itu jelas bahwa anabul tidak sempurna, namun psikolog menyatakan bahwa tidak ada yang bisa menyangkal betapa kompatibelnya mereka dengan manusia.

Baca Juga: Fern, Anabul dengan Wajah yang Paling Menyeramkan di Dunia, Bulunya Aneh Dapat Julukan Kucing Manusia Serigala

Bahkan suara dengkuran kucing saja sudah cukup untuk menurunkan detak jantung kita sekaligus meningkatkan produksi oksitosin. Ini umumnya dikenal sebagai hormon cinta, terkait dengan kebahagiaan dan kepercayaan.

“Kucing dapat memberikan kenyamanan dan dukungan emosional tanpa memerlukan interaksi terus-menerus, hal ini menarik bagi orang-orang yang menghargai kehadiran yang lebih pendiam dan tenang dalam hidup mereka,” ungkap Dr Louise.

Sifat itu memungkinkan pemilik anabul mendapatkan manfaat emosional dari kepemilikan hewan peliharaan tanpa merasa terbebani atau terkuras oleh tuntutan sosial yang terus-menerus.

Baca Juga: Ini Kucing Pemegang Rekor Paling Keras Mendengkur, Suara Bella Setara dengan Ketel yang Airnya Mendidih

Selain itu, suara dengkuran kucing yang berirama dapat memberikan efek menenangkan pada manusia. Suara kucing, seperti mendengkur dan mengeong, bertindak sebagai bentuk ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) adalah hal yang menarik.

ASMR adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi merinding menyenangkan yang mungkin timbul saat mendengarkan audio yang menenangkan. Dengkuran kucing khususnya dikeluarkan pada frekuensi rendah 20 hingga 140Hz, yang berfungsi sebagai pereda stres.***

Editor: Anwar Anef

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah