Haul Perdana Syekh Dzatul Kahfi, Bangkitkan Kepedulian Sosial dan Ekonomi Masyarakat

18 Februari 2023, 20:16 WIB
Haul Perdana Syekh Dzatul Kahfi Cirebon /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Haul menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat Muslim di Tanah Air.

Dari warga biasa, kelas menengah, sampai kalangan atas tertarik terhadap momen haul.

Syahdan, karena itu, penyelenggaraan haul mampu menghadirkan lautan manusia, yang otomatis menggerakkan aktivitas ekonomi pula.

Baca Juga: Rumah Pribadi Acep Purnama Didatangi Petugas, Bupati Kuningan Serukan Ini Pada Masyarakat!

Tanggal 16 dan 17 Februari ini, DKM Puser Bumi Cirebon menggelar haul perdana Syekh Dzatul Kahfi.

Yang diisi dengan kegiatan sosial, budaya, serta keagamaan. Rinciannya bentuk kegiatan tersebut yakni; khitanan massal yang diikuti 57 anak dari warga sekitar pemakaman Sunan Gunung Jati dan area terdekatnya.

Pembagian sembako gratis sebanyak 200 paket, dan khotmil Qur'an.

Baca Juga: Cukupi Stok Saat Ramadan, Gudang Bulog Diisi Beras Impor

"Yang terpenting, kita pun melaksanakan seminar sejarah mengenai Syekh Dzatul Kahfi dan tata ruang Gunung Jati,".

"Seminar bisa menetapkan haul Syekh Dzatul Kahfi jatuh pada tanggal 26 Rajab. Narasumber seminar ialah beberapa ahli sejarah yang mempunyai kompetensi dalam bidangnya," ungkap Dani Mardani, SH.,MH., sekretaris DKM Puser Bumi, Jum'at, 17 Februari 2023.

Kegiatan puncaknya adalah doa bersama untuk Indonesia. Hadir ribuan jamaah dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat dan luar Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Hanya Saat Momen Tertentu, DPUTR Kota Cirebon Rutin Perbaiki Jalan

Tokoh yang turut datang adalah KGA Sultan Muhammad Saladin, anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Bupati Cirebon, Danrem, Dandim, Ketua DPRD Kota Cirebon, civitas akademika Universitas Swadaya Gunung Jati, serta para seniman, budayawan, agamawan, tokoh perempuan, perwakilan organisasi, dan insan media.

"Haul merupakan napak tilas untuk mengenang dan meneladani pemikiran dan kiprah para pendahulu yang berjuang mensyiarkan agama Islam dan membangun peradaban di tanah Cirebon", tutur Ketua DKM Puser Bumi, Pangeran Mochammad Amaludin.

Spirit haul juga guna membangkitkan jiwa kepedulian, membantu warga sekitar yang kurang beruntung secara ekonomi. DKM Puser Bumi mendambakan, haul dapat dihelat setiap tahun dengan rangkaian kegiatan lebih baik lagi.

Baca Juga: Soal Lucky Hakim Mundur dari Wabup Indramayu, Ini Respon Gubernur Jabar Ridwan Kamil

"Kami mengucapkan banyak terima kasih bagi semua pihak yang sudah memberikan dukungan atas terselenggaranya haul, seperti unsur pemerintah daerah, BUMN, BUMD, pemerintah desa, swasta, tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat sendiri. Kita ingin, ke depannya bisa terus bekerjasama," ujarnya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler