KABARCIREBON - Jalan rusak di Kabupaten Cirebon sudah menjadi perbincangan publik sejak lama, dari massa pandemi Covid-19 hingga 2023 tahun ini. Dan kini kondisi jalan rusak makin parah di tengah musim hujan. Warga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan.
Informasi yang dihimpin Kabar Cirebon, Senin, 27 Februari 2023, jalan rusak terparah terjadi wilayah timur Kabupaten Cirebon melintasi Pabuaran, Cibogo hingga Kubangdeleg.
Jalan berlubang membentuk kubangan yang cukup dalam membuat badan jalan berbahaya dilintasi kendaraan terutama sepeda motor. Karena, jika tidak hati-hati bisa jatuh dan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan laluliintas.
Baca Juga: Merasa Tak Diperhatikan Kesejahterannya, Satpol PP Kecamatan di Kabupaten Cirebon Ini Mengaku Kesal
Bahkan, banyak desa yang berinisiatif iuran untuk memperbaikan jalan rusak meski dengan cara tambal sulam. Jika anggaran berlebih baru bisa dilakukan pengaspalan.
Setidaknya itu dilakukan oleh Pemerintah Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Pemerintah desa setempat melalui Kuwu Sunaji berhasil menggalang dana untuk perbaikan jalan rusak hingga pengaspalan.
Memang, kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon hampir menyeluruh dari timur hingga barat, dirasakan warga di tiap kecamatan hingga pelosok desa. Terjadi sejak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ketua Peradi Indramayu Periode 2022-2027 Resmi Dilantik
Sejak serangan virus Corona yang merenggut banyak korban jiwa, kondisi jalan rusak saat itu tidak menjadi skala prioritas.
Sebab, ada kebijakan dari pemerintah pusat yang lebih penting yakni penanganan Covid-19. Sehingga ada kebijakan recofusing.
Recofusing anggaran, berimbas pada sektor lainnya termasuk perbaikan jalan. Alhasil, jalan rusak belum mendapat porsi anggaran untuk dilakukan perbaikan.
Masyarakat berharap di tahun 2023 ini, setelah pandemi Covid-19 berlalu, pemerintah daerah, provinsi hingga pusat segera memperbaiki jalan rusak.
Terkait hal itu, Bupati Cirebon, Imron saat dikonfirmasi Kabar Cirebon menandaskan perbaikan jalan rusak secara menyeluruh akan dilakukan di tahun 2024. Untuk tahun 2023 ini, dilakukan dengan tambal sulam.
"Mekanisme panganggaran di pemerintah itu, tahun ini diusulkan tahun depan baru direalisasikan. Jadi untuk jalan rusak, perbaikan secara menyeluruh akan dilakukan di tahun 2024," tutur Bupati Imron.
Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Pembelian Tiket Kereta Api untuk Mudik dan Setelah Lebaran 2023
Hal itu disampaikan Bupati Imron yang dikonfirmasi Kabar Cirebon soal jalan rusak di sela-sela mendampingi Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Rokhmin Dahuri, Jumat, 24 Februari 2023 menemui ratusan nelayan di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.***