KABARCIREBON- Arus balik yang diprediksi akan ada lonjakan di tanggal 25 April 2023 ternyata meleset. Karena sampai Jumat kemarin masih banyak pemudik yang masih di kampung halaman. Dengan demikian, masih banyak masyarakat yang belum kembali ke tempat kerja masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Cirebon, Andi Armawan usai menghadiri pelepasan armada bus arus balik mudik gratis di Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon, Jumat (28/4/2023).
Bahkan, saat pihaknya menanyakan ke Jasa Marga yang langsung penanganan data arus balik di beberapa pintu tol, baru ada sekitar 60 persen yang melakukan arus balik. Artinya, masih ada 40 persen yang berada di kampung halaman, belum melakukan arus balik.
"Prediksi ini akan berkembang terus, mungkin, kemungkinan arus balik bisa terjadi sampai hari Minggu," kata Andi.
Baca Juga: Limbah Medis Bercampur Sampah Biasa, Tata Kelola Sampah di Majalengka Memprihatinkan
Dari unsur Dishub, Andi menjelaskan, sejak awal persiapan arus mudik sudah melakukan bersama-sama dengan unsur-unsur terkait, baik SKPD, TNI/Polri, Jasa Marga, Jasa Raharja dan yang lainnya. "Pada saat pelaksanaannya, pada arus mudik kami lakukan penutupan-penutupan pada U-Turn yang ada. Tentunya koordinasi langsung dengan pihak kepolisian," jelasnya.
Berjalannya waktu, Andi menambahkan, banyaknya masyarakat yang masih membuka U-Turn dan kemudian pihaknya melakukan patroli. Kemacetan masih terjadi di simpul-simpul persimpangan maupun traffic light.
"Kita mencoba menjaga traffic light itu. Durasi di perpanjang untuk lampu hijau dan perpendek lampu merah, alhamdulillah bisa mengurai kemacetan," imbuhnya.
Sementara itu, ratusan pemudik kembali ke Jakarta menggunakan bus melalui program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka menggunakan delapan bus dari Terminal Tipe A Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (28/4/2023).
Baca Juga: Bupati Cirebon Imron: Peringatan Otda, Momentum Berbakti kepada Masyarakat
Andi Armawan mengatakan, program Mudik Gratis Kemenhub efektif mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik. Selain itu, mengalihkan pemudik pakai sepeda motor untuk pulang kampung dan kembali ke perantauan.
“Dengan menggunakan bus, pemudik merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan,” jelas Andi.
Dishub Kota Cirebon sangat mengapresiasi program tersebut. Namun Andi meminta, kuota tahun depan ditambah. Sebab, pemudik sangat antusias dengan program yang digagas Kemenhub ini.
“Dalam hitungan jam, kuota mudik gratis yang dibuka secara online langsung penuh. Semoga ada penambahan pada tahun depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provisi Jawa Barat, Muhammad Fahmi menjelaskan, Program Mudik Gratis sebagai upaya pihaknya mengurangi kecelakaan saat arus mudik dan arus balik.
“Ini komitmen kami memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat. Kami sediakan mudik gratis yang aman dan berkesan,” tutur Fahmi.
Hari ini ada delapan keberangkatan ke Jakarta yang serentak di Jawa dan Bali. Sedangkan untuk keberangkatan di Wilayah 3 Cirebon, terpusat di Terminal Tipe A Harjamukti, Kota Cirebon.
“Total ada 250 pemudik yang kembali ke Jakarta. Mereka akan turun di Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur atau sesuai saat kepulangan pada pekan lalu,” tegas dia.(Jaka/Iskandar).***