Kado Hardiknas, Bupati Majalengka Gelontorkan Rp66 Miliar untuk Sekolah Rusak dan Angkat 2.300 Guru P3K

2 Mei 2023, 21:04 WIB
Kado Hardiknas, Bupati Majalengka Gelontorkan Rp66 Miliar untuk Sekolah Rusak dan Angkat 2.300 Guru P3K. Bupati Karna saat menerima hadiah dari para guru berupa foto dirinya usai Upacara Hardiknas 2023 tingkat Kabupaten Majalengka di GGM, Selasa 2 Mei 2023 /Kabar Cirebon/Foto Jejep Falahul Alam/

KABARCIREBON - Kabar baik di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa, 2 Mei 2023 untuk sekolah dan guru di Majalengka, Jawa Barat. Karena, bertepatan dengan Hardiknas, Bupati Majalengka Karna Sobahi memberi kado berupa anggaran sebesar Rp66 miliar guna perbaikan gedung sekolah rusak dan mengangkat ribuan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Demikian diungkapkan Bupati Majalengka Karna Sobahi saat ditemui wartawan usai menjadi Inspektur Upacara Hardiknas di Lapangan GGM. Ribuan guru dari berbagai tingkatan sekolah mengikuti upacara dengan menggunakan pakaian adat. Pun demikian dengan Bupati Karna Sobahi yang juga mengenakan pakaian adat khas Majalengka.

Bupati Karna Sobahi menegaskan komitmennya memajukan dunia pendidikan di Majelengka sesuai tema Hardiknas 2023 "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar". Karenanya, dengan anggaran sebesar Rp66 miliar diharapkan tidak ada lagi sekolah di Majalengka yang rusak sehingga bisa digunakan secara layak dalam mewujudkan Merdeka Belajar.

Baca Juga: Pengemudi Lepas Kendali, Sebuah Mobil Terjun Bebas ke Sungai Cipelang di Ruas Jalan Indramayu - Majalengka

Dijelaskan Bupati Majalengka Karna Sobahi, anggaran sebesar Rp66 miliar itu berasal dari APBD Kabupaten Majalengka sebesar Rp31 miliar dan anggaran dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp35 miliar.

Ia beharap dengan adanya anggaran tersebut, gedung sekolah yang ada di Kabupaten Majalengka bisa diperbaiki secara maksimal sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan semakin baik dan kualitas pendidikan meningkat. Selain itu, Bupati Karna Sobahi juga berharap seluruh guru meningkatkan kualitas mengajarnya di era teknologi yang berkembang pesat.

"Kami akan terus berupaya memenuhi 20 persen anggaran pendidikan untuk peningkatan sarana dan prasarana gedung sekolah. Dari DAK Rp35 miliar dan APBD Majalengka Rp31 milar. Untuk anggaran APBD Majalengka ini merupakan refocusing dari tiap perangkat daerah," kata Bupati Karna Sobahi.

Baca Juga: Sungai Cisanggarung Menggerus 7 Rumah dan 4 Rumah Diantaranya Ambrol, di Desa Cigobangwang Kabupaten Cirebon

Ia menandaskan sudah menjadi komitmennya sebagai kepala daerah memajukan dunia pendidikan di Majalengka. Karena, APBD itu untuk kepentingan rakyat, dan tidak merasa rugi ketika uang itu dipergunakan untuk kebutuhan dunia pendidikan.

Tak hanya itu, Pemkab Majalengka juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjawab kekurangan tenaga guru di berbagai level di antaranya mengangkat hampir 2.300 guru Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (P3K).

Dijelaskan, gaji guru P3K bersumber dari anggaran yang dibebankan pada APBD Kabupaten Majalengka dan untuk P3K terakhir yang akan diangkat pada tahun ini memerlukan dana hampir Rp211 miliar.

Baca Juga: Misi Kemanusiaan Tim Medis RSUD Cideres Majalengka : Bantu Pemudik yang hendak ke Kota Melahirkan di Ambulans

Ia berharap dengan adanya peran dari pemerintah daerah, kualitas pendidikan di Kabupaten Majalengka terus meningkat sehingga sumber daya manusia (SDM) bisa menjadi unggul.

"Adapun persoalan yang sedang dihadapi saat ini adalah masih terus berkurangnya tenaga guru di berbagai level, hal ini ditandai dengan terus bertambanya ASN yang pensiun setiap bulannya dengan ASN guru yang terbanyak dibanding ASN lainnya," katanya.

Baca Juga: Doorr, Seorang Pria Diduga Jaringan Teroris Melakukan Penembakan Ke-Kantor MUI Pusat

Apa yang disampaikan Bupati Karna Sobahi membuat para guru bahagia. Apalagi dengan diangkatnya ribuan guru honorer dengan status baru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sehingga, menjadi motivasi para guru untuk meningkatkan kualitas mengajar.***

Dapatkan Artikel Terbaru dan Terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler