KABARCIREBON-Nama Totok Hariyono di dunia jurnalis maupun penyelenggara pemilu sudah tak asing lagi terdengar. Apalagi saat ini tahapan Pemilu 2024 tengah berjalan. Kehadirannya memberikan ide dan gagasan dibalik layar pada institusinya sangat dirasakan betul.
Saat berkiprah sebagai wartawan, ia telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara ini. Melalui banyak tulisannya telah banyak memberikan inspirasi bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dalam catatan biografinya, ia pernah menjabat pemimpin redaksi di salah satu media nasional, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Termasuk penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, membuktikan bahwa sosoknya,jelas memiliki kapasitas yang luar biasa, dan tak bisa dipandang sebelah mata.
Terlebih latar belakang pendidikan yang beragam dan pengalaman kerja yang luas, membuktikan dedikasi dan pengetahuannya dalam menguatkan pengawasan pemilu di Indonesia sudah teruji.
Dalam riwayat pendidikannya, Totok menyelesaikan pendidikan dasar di Sidoarjo pada tahun 1979. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Taman Harapan Malang pada tahun 1982 dan lulus dari SMA Islam Malang pada tahun 1985.
Meskipun tidak menyelesaikan studi di IKIP PGRI Malang pada tahun 1986, melanjutkan kuliahnya di bidang hukum dengan meraih gelar sarjana hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri Malang, tahun 2006.
Sebelum menjadi pimpinan Bawaslu RI, dirinya telah mengumpulkan pengalaman yang berharga dalam dunia jurnalistik. Ia pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Harian Pagi Memo Arema dan Memorandum Jawa Post dari tahun 1987 hingga 2006.
Dalam perjalanan kariernya, ia pun aktif dalam organisasi pers PWI Jawa Tengah, di mana ia pernah menjadi Ketua Bidang Advokasi tahun 1996 hingga 2004.
Selain itu, dirinya memiliki pengalaman yang luas dalam pengawasan pemilu. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) tingkat legislatif dan pemilihan presiden di Kabupaten pada tahun 2003 hingga 2004.
Totok pun pernah terlibat dalam Panwaslu untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Malang pada tahun 2005. Tak hanya berfokus pada tingkat lokal, tapi juga terlibat dalam pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2008.
Dalam perjalanan karier di penyelenggara pemilu, dirinya telah menjadi anggota Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang dari tahun 2009 hingga 2019.
Profesinya terus melesat dan menjadi anggota Bawaslu Divisi Penyelesaian Sengketa Provinsi Jawa Timur dari tahun 2017 hingga 2022. Dan kini ia menaiki puncak karirnya di penyelenggara pemilu dan menjadi anggota Bawaslu RI, dengan jabatan Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Baca Juga: Anggota Bawaslu RI Fuadi: Yang Ditakuti Caleg Anggota DPR adalah Panwaslu Kecamatan
Saat menimba ilmu di bangku kuliah, ia pun aktif di organisasi intra kampus yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Lalu usai itu menjadi aktivis Gerakan Mahasiswa Pecinta Keadilan Sosial (Gemapakasi), dan Lingkar Studi Forum Pelangi.
Bukan hanya itu, hingga kini aktif dan tercatat sebagai anggota Ikatan Sarjana Hukum Provinsi Jawa Timur. Dan juga pernah menjadi kuasa hukum yang tergabung dalam Persatuan Advokat Indonesia (Peradi).
Jurnalis Berintegritas dan Berprestasi
Totok Hariyono juga dikenal sebagai jurnalis yang tidak hanya memiliki pengalaman yang luas dalam dunia jurnalistik, tapi memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum dan penyelenggara pemilu.
Dalam perannya sebagai anggota Bawaslu RI. Tentunya akan membawa pengalaman dan keahliannya dalam menganalisis berita, mengeksplorasi isu-isu yang kompleks, dan menggali fakta dengan cermat.
Dengan pengalaman sebagai jurnalis, tentunya memiliki kemampuan untuk menemukan cerita di balik berita. Ia memiliki naluri yang tajam dalam mengidentifikasi isu-isu yang relevan dan penting bagi masyarakat.
Selain itu pula, pengalaman Totok dalam pengawasan pemilu dan keanggotaannya dalam organisasi pers dan hukum, akan membantu dalam memahami kompleksitas hukum pemilu, dan merespons dengan tepat berbagai sengketa yang mungkin muncul.
Sehingga dirinya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memastikan pemilu yang luber dan jujur serta adil pada proses pemilihan umum di Indonesia.
Totok Hariyono merupakan contoh yang menginspirasi para kuli tinta. Bagaimana ia mengawali karirnya sebagai jurnalis yang berintegtitas, tapi juga terlibat aktif dalam upaya meningkatkan demokrasi dan integritas pemilihan umum.
Kehadirannya sebagai pimpinan Bawaslu RI akan memberikan dorongan positif dalam memperkuat lembaga pengawasan pemilu dan melindungi hak-hak pemilih di Indonesia. Semoga.***
Dapatkan berita terbaru lainnya klik di Google News