KABARCIREBON - Daerah Pemilihan (Dapil) 2 merupakan basis kuatnya mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Kuningan, H. Udin Kusnaedi.
Karena incumbent yang masih aktif menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2019-2024 merupakan pituin atau warga asli Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana.
Daerah yang menjadi wilayah Dapil 2 dengan perebutan 12 kursi itu sendiri terdiri dari beberapa kecamatan.
Baca Juga: Dapil 2 Dikosongkan dari Incumbent, Ketua DPD PAN Kuningan: Kita Targetkan 9 Kursi
Yakni, Kecamatan Jalaksana dengan jumlah penduduk 50.234 jiwa, Kecamatan Cilimus 52.572 jiwa, Kecamatan Mandirancan 24.607 jiwa.
Kecamatan Kramatmulya 47.166 jiwa, Kecamatan Pasawahan 23.635 jiwa, Kecamatan Pancalang 26.328 jiwa.
Kecamatan Japara 23.946 jiwa dan Kecamatan Cigandamekar jumlah penduduknya 33.612 jiwa.
Namun pada pencalonan anggota legislatif tanggal 14 Februari 2024 mendatang, ketua umum Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Kuningan tersebut, diigeser.
Yakni ke Dapil 1 sehingga harus berusaha lebih keras agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat lagi.
Dapil 1 dengan alokasi 12 kursi itu sendiri meliputi Kecamatan Ciniru dengan jumlah penduduk 20.608 jiwa.
Baca Juga: Istri Bupati dan Istri Wakil Bupati Kuningan Kompak Nyaleg dari PDI Perjuangan
Kecamatan Garawangi 44.920 jiwa, Kecamatan Kuningan 111.445 jiwa, Kecamatan Cigugur 49.390 jiwa.
Kecamatan Hantara 14.773 jiwa dan Kecamatan Sindangagung yang jumlah penduduknya mencapai 41.400 jiwa.
"Saya tidak mengedepankan ego sendiri untuk menang pada satu dapil saja," kata mantan ketua DPD PAN Kabupaten Kuningan, H. Udin Kusnaedi.
Baca Juga: Bupati & Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kuningan Daftarkan Langsung Bacaleg PDI Perjuangan
Menurutnya, filosofi anggota PAN bahwa politik itu sesuatu hal yang baik bagi semuanya.
Karena politik itu sendiri berasal dari kata poli yang artinya pergaulan dan etika atau sopan santun. Sedangkan ia lebih mengedepankan bersopan santun dalam berpolitik.
Selama seperiode di Dapil 2, dirinya sudah berbuat dan bermasyarakat serta telah terbangun banyak jaringan dan relasi.
Baca Juga: Untuk Mengajukan Bacalegnya, Sejumlah Partai Politik Booking ke KPU Kuningan
Maka dari itu, berani melangkah ke Dapil 1 untuk membangun PAN lebih besar lagi dengan target 2 kursi.
Hal itu dikarenakan, ia bersama para caleg PAN bukanlah musuh tapi sahabat sehingga di Dapil 1 telah berkomitmen akan hal tersebut. Kebesaran partai bukan oleh diri sendiri tapi seluruh kader.
"Ada pun yang melenggang ke gedung dewan, itu sudah takdir dari Allah SWT karena kita tidak tahu," tuturnya.
Ketua Umum DPD PAN Kabupaten Kuningan, Uba Subari membenarkan bahwa dua incumbent partainya dari Dapil 2 digeser.
Yakni, H. Udin Kusnaedi ke Dapil 1 dan H. Toto Suharto menjadi calon anggota dewan tingkat Provinsi Jawa Barat. Sehingga dapil tersebut mengalami kekosongan incumbent.
Dengan adanya pergeseran tersebut akan memotivasi bagi caleg-caleg lainnya untuk lebih semangat bersosialisasi terhadap masyarakat.
Supaya bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 mendatang.
Salah satu yang diunggulkan adalah Lin Yulianti yang merupakan adik dari H. Udin Kusnaedi.
Karena yang bersangkutan pernah dua periode menjabat anggota legislatif tapi di pemilu tahun 2019 lalu, tidak mencalonkan.
"Banyak kader potensial di Dapil 2 yang diharapkan dapat mempertahankan 2 kursi seperti pemilu sebelumnya.
Karena pada pesta demokrasi mendatang, PAN menargetkan 9 kursi," tutur mantan ketua BPC Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News