Cerita Biksu Thailand Asli Cirebon yang Mimisan saat Jalan Kaki 2.606 Kilometer Menuju Candi Borobudur

18 Mei 2023, 14:27 WIB
Cerita Biksu Thailand Asli Cirebon yang Mimisan saat Jalan Kaki 2.606 Kilometer dari Thailand Menuju Candi Borobudur. Biksu Wawan saat berada di Ruma Pak Welly, Kompleks Perumahan Pembangunan Cirebon. /Kabar Cirebon/Foto Jaka/

KABARCIREBON - Salah satu rombongan Biksu Buddha atau Bhante asal Thailand yang melakukan jalan kaki menuju Candi Borobodur adalah warga Cirebon bernama Wawan yang juga seorang biksu.

Biksu Wawan pun tak sungkan cerita tentang pengalaman rasanya jalan kaki dalam perjalanan ritual thudong sepanjang 2.606 kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Indonesia. Ia mengungkapkan, para biksu hanya membawa perbekalan seadanya dan tidak membawa uang sepeser pun.

Cerita itu disampaikan Biksu Wawan saat tiba di Cirebon, Kamis 18 Mei 2023. Biksu Wawan dan 31 biksu lainnya disambut hangat masyarakat untuk gelaran makan siang. Wawan serasa dalam suasana pulang ke kampung halaman. Ia pun terharu dengan penyambutan masyarakat Cirebon.

Baca Juga: Baca Doa Ini : Insya Allah Akan Dimudahkan Rejeki dan Harta Halal Berlimpah Berkah

"Ini sesuatu yang luar biasa, suasana kekeluargaannya sangat besar. Meski berbeda agama, kami dirangkul seperti dalam satu keluarga. Umat Buddhis, umat Islam dan umat beragama lainnya di Indonesia menjunjung tinggi toleransi," tutur Biksu Wawan kepada wartawan di Cirebon.

Tak hanya itu, ia juga terkesan dan mendapat penghormatan yang luar biasa ketika rombongan biksu disambut dan dikawal TNI-Polri, ormas Islam dan seluruh elemen masyarakat lainnya. Suasana tersebut jarang ditemui di negara-negara lain.

Biksu Wawan sendiri sudah 6 tahun berada di Thailand sebagai seorang Bhante. Biksu Wawan mengungkapkan, perjalanan jauh ritual thudong bukan pertama kali yang ia lakukan. Dirinya dan teman-teman bhante lainnya sudah beberapa kali melakukan ritual thudong ke berbagai negara seperti Laos, Myanmar dan Malaysia.

Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS 4G, Kejagung Telusuri Aliran Dana Sampai Parpol

Nah, untuk tahun 2023 ini, ritual thudong ditujukan ke Candi Borubudur Indonesia. Perjalanan religi itu dimulai sejak 23 Maret 2023 di tengah gelombang panas yang melanda Thailand.

Awalnya, ada 54 bhante yang ikut ritual thudong menuju Candi Borobudur. Namun, akibat faktor cuaca dan kondisi fisik yang tak mendukung, dari 54 banthe, kini tersisa 32 orang termasuk di antaranya Biksu Wawan asal Cirebon. Para biksu bukan hanya dari Thailand ada juga dari Laos, Kamboja, Malaysia termasuk Indonesia.

"Sekarang tinggal 32 yang itu thudong. Sebenarnya, kami sering melaksanakan ritual thudong. Tetapi, saat pandemi Covid-19 terpaksa dihentikan. Karena sejumlah negara pun memberlakukan lockdown," katanya.

Baca Juga: Inilah Tujuan Biksu Thailand Jalan Kaki 2.606 Kilometer Menuju Candi Borubudur Indonesia

Ketika disinggung apakah tidak lelah dengan jalan kaki dalam jarak yang sangat jauh itu? Biksu Wawan pun tersenyum. Ia tak memungkiri jika rasa lelah pasti ada.

Bahkan dalam perjalan tersebut, Biksu Wawan mengaku hidungnya sempat mengeluarkan darah atau mimisan. Darah keluar dari hidung di tengah cuaca panas hingga 48 derajat celcius saat jalan kaki di Thailand.

Namun, tidak lama, setelah istirahat sejenak dan diobati oleh rekan-rekan biksu, hidungnya pun tak lagi mengeluarkan darah. Kemudian, dengan kebulatan tekad dan niat yang kuat disertai meditasi, rasa lelah hanya sementara saja. Kaki para biksu terus melangkah meski dalam kondisi suhu panas yang ekstrem.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS Menkominfo Johnny G Plate Politis?

"Kuncinya, niat, tekat, dan meditasi. Dengan konsentrasi, rasa lelah itu akan hilang. Ritual thudong ini juga untuk mengenalkan peninggalan Buddha di sepanjang perjalanan," tuturnya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler