Waspada Stroke! Pentingnya Pelayanan Fisioterapi dalam Meningkatkan Kesembuhan Pasien Pasca Serangan Otak

20 Juni 2023, 13:02 WIB
/

KABARCIREBON- Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan penyempitan di pembuluh darah pada otak sehingga mengakibatkan oksigen serta aliran darah yang menuju ke otak menjadi terhambat atau bahkan terhenti. Aliran darah yang terhambat tersebut akan mengakibatkan sistem pada syaraf menjadi berhenti dan terganggu.

Kondisi tersebut tentu saja akan mengakibatkan organ tubuh yang terkait dengan syaraf tersebut akan sulit untuk digerakkan. Akibat dari stroke ini tentu saja akan membuat pasien stroke menjadi cacat bahkan hingga meninggal, akan tetapi beberapa pasien stroke lainnya dapat disembuhkan.

Stroke dapat terjadi akibat dari pola makan yang buruk, kurangnya katifitas fisik, hipertensi, diabetes, obesitas, merokok, konsumsi alkohol, penyakit jantung. Faktor resiko tersebut harus dikendalikan sehingga dapat mencegah terjadinya stroke diusia muda.

Baca Juga: Dengan Menerapkan Transformasi Layanan, Gangguan Listrik di Jawa Barat Turun 20,3 %

Pada pasien stroke akan merasakan tanda dan gejala seperti kelemahan pada salah satu bagian tubuh (wajah, lengan, tungkai), wajah merot ke satu sisi, gangguan menelan, muncul rasa baal atau hilang sensasi pada salah satu sisi, tiba-tiba sulit bicara atau menjadi tidak jelas berbicara, hingga ganguan kesadaran, pingsan, koma dan kejang.

Pada beberapa orang dapat pulid hari serangan stroke secara sendirinya, akan tetapi beberapa diantara mereka membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk pemulihan. Proses fisioterapi dapat dimulai sesegera mungkin dimulai 24 jam setelah mengalami stroke.

Pasien pasca stroke yang telah sembuh dari penyakit tersebut perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut yaitu pelayanan fisioterapi secara terus menerus kurang lebih selama 2 tahun hingga intensitas pada stroke tersebut menurun. Layanan fisioterapi adalah sebuah layanan yang memiliki tujuan agar fungsi tubuh menjadi normal kembali setelah terkena penyakit atau cedera.

Baca Juga: Herman Khaeron Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Indramayu

Layanan fisioterapi menjadi sangat penting untuk dilakukan kepada pasien pasca stroke karena beberapa bagian dari tubuh mereka masih lemah sehingga mengakibatkan penurunan keseimbangan, penurunan kualitas hidup, dan penurunan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Melalui layanan fisioterapi tersebut maka anggota tubuh yang masih lemah akibat stroke dapat kembali normal seiring berjalannya waktu. Beberapa treatment fisiterapi pasca stroke antara lain:

Pertama, latihan penguatan. Latihan ini berfokus pada penguatan otot-otot yang mengalami kelemahan. Kedua, latihan keseimbangan. Latihan keseimbangan membantu pasien agar dapat menyeimbangan tubuhnya sehingga dapat berdiri hingga berjalan.

Baca Juga: Politisi Partai Gerindra Kota Cirebon ini Laporkan Balik PT Citra Transportasi atas Dugaan Penggelapan

Ketiga, stimulasi listrik. Pemberian stimulasi listrik dengan cara menstimulasi saraf dan otot-otot yang mengalami kelumpuhan. Keempat, latihan aktivitas fungsional. Latihan aktivitas fungsional bertujuan agar pasien dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Selanjutnya, apabila pasien pasca stroke tidak melakukan layanan fisioterapi maka yang terjadi adalah dampak negatif pada pasien tersebut yaitu akan kehilangan fungsi dari anggota tubuh yang akan mengganggu pasien dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak serius apabila pasien stroke tidak menjalankan fisioterapi yaitu dapat menyebabkan terjadinya stroke ulang yang dapat lebih parah daripada stroke sebelumnya.Oleh karena itu segera cari pertolongan medis apabila anda memiliki tanda dan gejala stroke, fisioterapi dapat membantu proses pemulihan pasca stroke yang tepat. (Penulis: Arini Restu Dwiastuti (Mahasiswa Pendidikan Profesi Fisoterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
dan Totok Budi Santoso SSTFT., S.Pd. (Dosen Pendidikan Profesi Fisoterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta). ***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler