KABARCIREBON - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis memilih berjalan kaki dalam iring-iringan Kirab Budaya dengan tujuan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati sejauh 4,5 kilometer.
Nashrudin Azis berjalan kaki dari Gedung Balai Kota Cirebon pukul 14.00 WIB hingga ke tiba di Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon pukul 16.00 WIB.
Ziarah ke Makam Syekh Syarif Hidayatullah itu dilakukan Nashrudin Azis bersama jajaran Forkopimda, Kesultanan Kecirebonan, ratusan tokoh masyarakat pada hari Selasa, 18 Juli 2023 bertepatan dengan Hari Jadi Kota Cirebon ke 654, 1 Muharram 1445 H.
Baca Juga: Herman Khaeron Sosialisasikan Perizinan Berusaha OSS kepada Pelaku UKM
Sementara itu, sebagian tamu kehormatan didaulat untuk berada di atas Kereta Singa Barong dan Paksi Naga Liman.
Azis memilih berjalan kaki, karena bertindak sebagai tuan rumah yang harus menghormati tamu-tamunya. Kemudian juga untuk membangkitkan semangat masyarakat.
"Saya berjalan kaki untuk membangkitkan semangat kepada masyarakat. Semangat itu adalah yang utama dalam membangun sebuah cita-cita. Karena, dengan semangat, mengerjakan apa pun menjadi mudah. Dan itu adalah warisan para leluhur kita," tutur Nashrudin Azis.
Baca Juga: YBM PLN UP3 Indramayu Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Pelaku UMKM
Kirab Budaya diikuti Keraton Kanoman, Kacirebonan, dan Kasepuhan bersama para abdi dalamnya. Kemudian, juga tampak para pejabat Forkompida, DPRD, kepala SKPD, camat maupun lurah.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis berharap tradisi longmarch atau berjalan kaki untuk ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati menjadi agenda tahunan kepala daerah yakni wali kota pada momen hari jadi Kota Cirebon.
"Tentunya, ini harus menjadi peraturan daerah. Saya dorong teman-teman di DPRD untuk mewujudkan perda tersebut," katanya.
Baca Juga: Walah Kok Tak Kantongi Izin, Penggergajian Kayu Milik Al-Zaytun Disegel
Ketika disinggung dengan kondisinya yang masih sakit, Azis membenarkan. "Betul belum lama ini saya dirawat. Dan hingga saat ini, kondisi saya juga masih sakit,".
"Namun, karena dorongan semangat, rasa sakit itu berkurang bahkan tidak terasa. Dan saya yakin bisa mencapai ke Makam Leluhur Kanjeng Sinuhun Syekh Syarif Hidayatullah," kata Azis didampingi sang istri.
Di Hari Jadi Kota Cirebon yang ke-654, Azis berharap kepada masyarakat untuk senantiasa meneladani para leluhur terutama Syekh Syarif Hidayatullah. Banyak sekali kemuliaan beliau yang diwariskan kepada generasi bangsa.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Sport Tourism , Pertamina Bangun Training Ground Sepak Bola di Karawang
"Maka tugas kita adalah meneladani dan mengikuti apa yang beliau wariskan. Ajarannya, akhlaknya dan masih banyak lagi. Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati adalah bentuk rasa hormat kita sebagai generasi bangsa terhadap leluhur," tambahnya.***