Djati, Anak Yatim dari Cirebon Ini Setiap Hari Harus Mencari Rongsokan untuk Membiayai Sekolahnya

10 Oktober 2023, 13:29 WIB
DJATI, Anak Yatim dari Cirebon Ini Setiap Hari Harus Mencari Rongsokan untuk Membiayai Sekolahnya /Foto/Yayasan Wani Amal/

KABARCIREBON - Namanya Djati, usianya 13 tahun dan saat ini memasuki bangku SMP di SLB Budi Utama Kesambi Cirebon. Dia yatim sejak kecil, dan saat ini tinggal bersama ibunya di satu rumah yang sangat tak layak.

Atapnya bolong, temboknya hancur, lantainya sebagian masih tanah. Jika hujan tiba, airnya masuk menggenangi penjuru ruangan. Ditambah, ular sawah sering juga masuk ke dalam.

Pengurus Yayasan Wani Amal Kota Cirebon, Rimo Karim menjelaskan, Djati, dia bukan anaknya. Akan tetapi, setiap anak yang kehilangan orang tuanya, akan dianggap sebagai anak.

Baca Juga: Setelah Realisasi Jakarta-Bandung, Selanjutnya Cirebon Masuk Opsi Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Akan diberi apa yang dimiliki dan apa yang dia butuhkan jika dalam jangkauan kemampuannya.

Djati memiliki kekurangan pada otak dan cara dia berkomunikasi, kelainan yang tidak dimiliki bocah normal lainnya.

Tapi ia begitu menyayangi Ibundanya yang setiap hari memboncengnya naik sepeda pulang pergi ke sekolah sambil menyusuri jalanan mencari botol bekas untuk di rongsok demi makan sehari hari. "Dia harus dibantu," katanya.

Baca Juga: PT KAI Daop 3 Cirebon dan Balai Yasa Mekanik Beri Edukasi tentang Perkeretaapian kepada Siswa SD Hingga SMK

Menurut Rimo, meski Djati bukanlah anaknya. Akan tetapi, seragam yang dikenakannya, buku tulis, alat sekolah, serta uang saku mingguannya adalah dari temannya yang baik hati.

Mereka yang menyumbang, berbagi rezeki melalui yayasan, telah di bagi-bagikan kepada anak-anak yatim, Djati salah satunya. Dan tentu ia bukanlah apa-apa, jika tidak dibantu teman-teman yang baik.

"Dan kita bukanlah siapa-siapa jika bukan karena Allah yang telah memberi petunjuk," ucapnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Gado Gado yang Enak di Kabupaten Cirebon, Ada Gado Gado Pecilon dan Gado Gado Ang Rup

Rimo menambahkan, ia juga mengucapkan terima kasih untuk orang-orang baik yang senantiasa bersama perjalanan Yayasan Wani Amal. "Terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu yayasan kami," imbuhnya.(Jaka/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler