KABARCIREBON - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memiliki peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama dalam hal kehamilan, persalinan dan perawatan material.
Hal itu diungkapkan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina ketika menghadiri puncak HUT IBI ke-72 di aula Gedung Nyi Endang Darma Indramayu, Kamis (18/10/2023).
Dikatakan Nina, para bidan merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membantu ribuan keluarga di daerah dalam proses melahirkan dan merawat kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga: KNPI Indramayu Apresiasi Putusan MK, Berharap Gibran Diberikan Ruang di Kancah Nasional
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota IBI di Kabupaten Indramayu atas dedikasi dan pengabdian yang luar biasa, anda semua telah menjadikan setiap kelahiran sebagai momen yang membawa kebahagiaan, harapan dan kehidupan baru," katanya.
Menurutnya, Pemkab Indramayu berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi peran penting yang dilaksanakan oleh para bidan dengan mensuport penuh dan bersinergi bersama organisasi IBI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Indramayu.
"Indikator keberhasilan di suatu daerah ditentukan oleh indeks pembangunan manusia (IPM) dan bidang kesehatan, salah satu diantara tiga bidang yang menentukan nilai IPM kita. Indikator IPM bidang kesehatan ditentukan oleh umur harapan hidup, dan umur harapan hidup dipengaruhi oleh AKI, AKB dan angka kematian kasar," ujarnya.
Baca Juga: Polres Indramayu Lakukan Tes DNA terhadap 3 dari 4 Mayat Tanpa Kepala, Hasilnya Sangat Mengejutkan
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, AKI di Indramayu tahun 2022 sejumlah 35 dan mengalami penurunan hingga September 2023 menjadi 11 kematian.
"Saya atas nama pribadi Pemkab Indramayu mengucapkan selamat ulang tahun ke-72 untuk IBI, mudah-mudahan IBI semakin maju berkembang dan semakin profesional dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat maupun kepada para anggota," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IBI Indramayu, Hj Tasiroh menyatakan, sebanyak 1.298 bidan yang tergabung di dalam IBI Kabupaten Indramayu siap bersinergi dan mendukung program-program Pemkab Indramayu.
Selaku garda terdepan, IBI Kabupaten Indramayu siap menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dengan pertolongan proses persalinan selama 24 jam yang ditangani oleh bidan profesional.
"Dengan bertambahnya usia, kita selalu berdoa agar hubungan silaturrahmi antara pengurus dan anggota terus terjaga, dan kita selalu siap mendukung untuk menurunkan AKI, AKB dan stunting di Kabupaten Indramayu," ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengurus Derah IBI Jawa Barat, Eva Riantini, Kepala Dinkes Indramayu, H.Wawan Ridwan beserta kepala perangkat daerah terkait di Kabupaten Indramayu, Direktur RSUD Indramayu, H.Deden Boni Koswara serta para undangan lainnya. (Ratno)